Ikuti Kami

Jelang Pencoblosan di Tasikmalaya, Ade-Yakin Tak Tertandingi

"Angka elektabilitasnya hampir 2 kali lipat atau 200% lebih besar dari pesaing utamanya".

Jelang Pencoblosan di Tasikmalaya, Ade-Yakin Tak Tertandingi
Tokoh Jawa Barat (Jabar) yang berasal dari Tasikmalaya, Anton Charliyan. (Foto: Istimewa)

Tasikmalaya, Gesuri.id - Tokoh Jawa Barat (Jabar) yang berasal dari Tasikmalaya, Anton Charliyan turut bersuara terkait perkembangan konstelasi politik jelang pencoblosan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya yang hanya tinggal menghitung hari. 

Anton berpandangan, bila kita lihat dari suara masyarakat di lapangan, berdasarkan penelusuran tim survei indenpenden LBN di 30 Kecamatan se-Kabupaten Tasikmalaya di bulan Desember ini, sebagian besar masyarakat masih mengunggulkan pasangan petahana Ade - Yakin. Pasangan dengan nomor urut 02 itu  berhasil meraih 47, 62 %.  

Baca: OTT KPK, Peringatan Keras Bagi Birokrat & Pejabat 

Hasil tim indenpenden ini tidak jauh berbeda dengan hasil Tim Survei terakhir Deny JA pada tanggal 05 Desember 2020, yang juga mengunggulkan pasangan dukungan PDI Perjuangan dan koalisinya itu dengan angka 42.05 %.

"Dari hasil survei terakhir ini, bisa ditarik kesimpulan bahwa Tim Nomor 2 Ade - Yakin masih belum bisa tersaingi Pasangan-pasangan lain. Apalagi angka elektabilitasnya hampir 2 kali lipat atau 200% lebih besar dari pesaing utamanya," ujar Anton. 

Mantan Kapolda Jabar ini melanjutkan, sebetulnya bila dilihat grafik dari hasil survei Deny JA, pasangan Iwan-Iip  menunjukkan angka kenaikan presentase elektabilitas yang paling baik, yakni tiap bulannya naik sekitar 04%. 

Sementara pasangan Ade   - Yakin hanya sekitar 03%,  dari 32 % ke 42 %. Adapun pasangan Azis kelihatanya relatif kurang stabil, bisa dilihat di bulan November naik sekitar 05% yakni dari 22% ke 27%, tapi di bulan desember turun drastis hampir 12 %  menjadi 14.77%. 

"Hal ini biasanya terjadi karena terserang badai isu yang cukup telak, atau adanya kasus hukum yang menyerang pasangan tersebut," ujar Anton. 

Mantan Kapolwil Priangan itu melanjutkan, melihat kenyataan dari hasil survei tim Indenpenden, apalagi diperkuat tim survei Deny JA  yang sudah sangat kredibel baik di tingkat nasional maupun international, pasangan Nomor 2 Ade - Yakin sementara ini sepertinya akan sangat sulit  dibendung lajunya, sebagai Calon Bupati-wakil Bupati Tasikmalaya terkuat. 

Baca: TNI Era Orba, Gatot Nurmantyo Halusinasi di Siang Bolong! 

Anton mengungkapkan, di detik-detik terakhir pencoblosan yang tinggal beberapa hari ini,  suara Ade-Yakin hampir dua kali lipat atau 200% dari saingan terdekatnya.

Tapi, lanjut Anton, dalam politik itu tidak ada sesuatu yang tidak mungkin. Bisa saja di saat-saat terakhir ada jurus akrobatik yang sangat telak. 

"Bahkan tidak menutup kemungkinan muncul jurus 'mabok' yang bisa memporak porandakan semua langkah yang sudah ada. Adapun hal yang sangat dikhawatirkan adalah adanya Money Politics pada saat hari H nya. Atau tindakan-tindakan pragmatis lain yang tidak fair, yang sengaja ingin menghancurkan lawan politiknya dengan menghalalkan segala cara,  bahkan tidak menutup kemungkinan adanya oknum-oknum tertentu penyelenggara Pilkada yang tidak netral," ujar Anton. 

"Kita berharap semua akan berjalan lancar, dan Pilkada di Tasikmalaya khususnya serta di Indonesia umumnya bisa berjalan lancar, dengan tetap mengedepankan azas  menjunjung tinggi demokrasi, netral, bebas, rahasia, umum dan langsung. Siapapun yang menang, itulah pimpinan pilihan kita semua," pungkas Budayawan Sunda itu.

Quote