Jakarta, Gesuri.id - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)- KH Ma'ruf Amin menyebut pasangan capres-cawapres 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, menang telak di Provinsi Bali, berdasarkan hasil penghitungan riil atau 'real count' (berdasarkan formulir C1) yang dilakukan TKN maupun KPU.
Baca: Jokowi-Ma'ruf Menang Telak di TPS 243 Pegadungan
Direktur Konten TKN Jokowi-Ma'ruf, Fiki Satari, di Media Center Cemara, Menteng, Jakarta, Rabu (24/4), mengatakan, dari hasil penghitungan real count, di Provinsi Bali, pasangan Jokowi-Ma'ruf unggul sementara dengan perolehan suara 91,13 persen.
Sementara itu, pasangan capres-cawapres 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, hanya meraih 8,87 persen suara.
"Persentase perolehan suara tersebut didasarkan penghitungan riil suara yang telah di-entri sebanyak 569.904 suara atau 18,57 persen," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Fiki juga membantah hasil penghitungan suara riil yang dipublikasi oleh Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, yang menyebut Prabowo-Sandiaga memperoleh suara sebanyak 69,80 persen, sedangkan Jokowi-Ma'ruf memperoleh suara 30,20 persen.
"Penghitungan suara ini tidak benar," katanya.
Baca: Jokowi-Ma'ruf Menang di Markas FPI dan TPS Rizieq Shihab
Direktur Komunikasi Politik TKN, Usman Kansong, menambahkan, terasa janggal jika Jokowi-Ma'ruf kalah di Bali, karena daerah tersebut merupakan basis massa PDI Perjuangan yang merupakan pengusung utama Jokowi-Ma'ruf.
Pada kesempatan tersebut, Usman juga mengajak semua pihak untuk bersabar menunggu penghitungan resmi secara manual oleh KPU, yang akan diumumkan hasilnya pada 22 Mei mendatang.