Talaud, Gesuri.id - Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDI Perjuangan Sulawesi Utara (Sulut), Steven Kandouw dorong para kader dan caleg dari PDI Perjuangan untuk memenangkan partai serta Capres dan Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-Kiai Ma'ruf Amin.
Hal itu ia sampaikan saat memimpin rapat koordinasi pemenangan yang dihadiri oleh jajaran pengurus DPC PDI Perjuangan Talaud dan caleg DPRD Talaud serta DPRD Provinsi Dapil Nusa Utara.
Baca: PDI Perjuangan Optimistis Menang di Maluku Utara
"Kita wajib kerja keras, mengawal kemenangan. Beri yang terbaik. Dekati masyarakat atau pemilih dengan cara door to door," katanya, Kamis (21/3).
Steven yang saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur Sulut itu juga berpesan kepada para caleg dan kader untuk terus mengkampanyekan hal-hal positif terlebih Pemilu 17 April 2019 ini kurang dari satu bulan lagi.
"Kira rayakan pesta demokrasi dengan penuh kegembiraan. Jangan saling menyebar ujaran kebencian," ujarnya.
Menurut Steven, Kepulauan Talaud menjadi salah satu target kemenangan PDI Perjuangan. Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Talaud Lucky Senduk menambahkan, target kursi yang mereka bidik di Pileg 2019 sebanyak tujuh kursi.
"Modal kita saat ini tiga kursi. Jadi ada target penambahan empat kursi, jadi tujuh kursi," kata Lucky.
Lucky mengaku, Dapil 1 meliputi Beo, Melonguane, dan Rainis merupakan Dapil terpanas. Sebab, di Dapil 1 tak hanya dihuni incumbent, ada juga mantan anggota dewan, serta didominasi pengusaha.
Baca: Relawan Kerja Maksimal, Jokowi Menang 70 Persen di Sumut
"Di sini bisa dikatakan panas karena selain paling banyak kursi yang diperebutkan, nama-nama beken juga ada di dapil ini," ucapnya.
Namun, Lucky melanjutkan, dengan adanya mesin partai yang solid dan berjalan maksimal maka kemenangan PDI perjuangan akan mencapai target.
"Tapi kita yakin bisa capai target. Di dapil 1 target kita dua kursi, dapil 2 juga begitu, dan di dapil 3 kita bidik tiga kursi. Totalnya tujuh kursi. Hasil Pilkada jadi tolak ukur kita. Partai kita solid dan ada kenaikan signifikan. Dari kita start 3 persen dan finis di 28 persen. Saat di lapangan, PDI Perjuangan yang dominan kerja. Jadi tujuh kursi bukan sesuatu yang mustahil," tandasnya.
