Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Batam, Nuryanto, mengatakan ketokohan dan unsur kader muda menjadi pertimbangan di DPP PDI Perjuangan.
“Kalau dibilang calon kandidat yang muda tak punya peluang, itu salah,” jelasnya, Kamis (17/10).
Baca: Wartawan Ini Diusung PDI Perjuangan Batam di Pilwakot
Kata dia, apabila kandidat muda ternyata memiliki kemampuan, visi yang bagus dan dikenal masyarakat luas, pasti akan dilirik masyarakat.
“Bukan soal muda atau tuanya, tapi soal visi-misi yang pro rakyat yang harus ditonjolkan,” tegasnya.
Tak hanya itu, Nuryanto juga memberikan sinyal bahwa DPC PDI Perjuangan Kota Batam tak hanya melihat sosok kandidat yang hanya mempertimbangkan memiliki jumlah kursi di parlemen saja.
Hingga saat ini, menurut Nuryanto, bakal calon wali kota Batam dari PDI Perjuangan telah mengerucut pada dua nama.
Kedua nama tersebut yaitu mantan Kepala BP Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo dan Mustofa Widjaja.
“Dari kami DPC PDI Perjuangan mengerucut hanya dua orang sebagai bakal calon Batam 1,” ujarnya, Kamis.
“Namun siapa dari dua orang ini yang nantinya mendapat restu dari DPP PDI Perjuangan, itu yang belum keluar hasilnya,” ujar Nuryanto lagi.
Baca: Ketua DPD PDI Perjuangan Kepri Siap Maju di Pilgub 2020
Sementara untuk bakal calon wakil wali kota tahun 2020, beberapa nama yang sebelumnya sudah mendaftar ke DPC PDI Perjuangan, seperti Ruslan Ali Wasyim, Abdul Basyid, AKP Haris Lambey, serta Candra Ibrahim, masih belum diketahui siapa yang akan dimajukan oleh DPP PDI Perjuangan.
