Ikuti Kami

Kiai Ma’ruf Doakan Korban KM Multi Prima I

Calon wakil presiden nomor urut 01, Kiai Ma'ruf Amin mendoakan agar 6 orang korban kapal tenggelam KM Multi Prima I segera ditemukan.

Kiai Ma’ruf Doakan Korban KM Multi Prima I
Calon wakil presiden nomor urut 01, Kiai Ma'ruf Amin (kanan). Foto: Gesuri.id/ Gabriella Thesa Widiari.

Jakarta, Gesuri.id - Calon wakil presiden nomor urut 01, Kiai Ma'ruf Amin mendoakan agar 6 orang korban kapal tenggelam KM Multi Prima I yang hingga saat ini masih hilang, bisa segera ditemukan. 

Hal itu dia sampaikan usai mendengar cerita dari salah satu anak korban Ummy Hidyah Saleh.

Seperti diketahui, KM Multi Prima I tenggelam di perairan Selat Bali beberapa waktu lalu. 5 orang awak kapal berhasil selamat, sedangkan 6 orang lainnya hingga saat ini masih belum ditemukan.

Baca: Sinergikan Kampanye, Erick Sambangi Kiai Ma'ruf

"Yang tenggelam di Bali menggunakan kapal KM Multi Prima I, yang sampai hari ini belum diketemukan. Mudah-mudahan keinginan, cita-citanya, hajatnya dikabulkan Allah dan diselamatkan," ujar Ma'ruf Amin di kediamannya di Jalan Situbondo 12, Menteng, Jakarta, Rabu (12/12).

"Mudah-mudahan Allah memudahkan pencariannya," ucap Ma'ruf Amin

Umay, panggilan akrab Ummy Hidyah Saleh yang juga reporter Suara.com merupakan anak salah satu korban kapal tenggelam KM Multi Prima bernama M. Pande Saleh, juru mesin di kapal tersebut. 

Kiai Ma'ruf Amin juga meminta Basarnas tetap memaksimalkan upaya pencarian 6 korban tersebut. Dia berdoa agar para korban yang hilang bisa ditemukan dalam keadaan sehat.

"Kita minta pada Basarnas supaya tetap berusaha agar yang tenggelam sebanyak 6 orang diupayakan secara maksimal, mudah midahan bisa diketemukan dalam keadaan hidup, amin," 

"Ini harapan kita semua, doa kita semua semoga ananda Umay, keluargnya dan kita semua juga yang memperoleh pertolangan Allah," tambahnya.

Seperti diketahui, kapal kargo KM Multi Prima rute Surabaya menuju Waingapu tenggelam di sekitar Selat Bali atau tepatnya di perairan utara Sumbawa, NTB, pada Kamis 22 November kemarin.

Dari 14 anak buah kapal (ABK) yang berada di kapal, 8 orang dilaporkan selamat, sedangkan 6 lainnya belum ditemukan.

Yang terakhir ditemukan adalah Riski Naibahas alias Naun (20), setelah enam hari terapung di laut tanpa makan dan minum.

Pemuda asal Desa Baumata Kecamatan Taebenu Kabupaten Kupang ini sempat dicakar seekor burung dan digigit ikan-ikan.

Baca: Saingi Sandi, Kiai Ma'ruf Punya Program Gus Iwan

Riski ditemukan kapal berbendera Spanyol JPO Virgo di perairan laut Sumbawa, Rabu (28/11) pukul 14.00. Setelah itu, dia dievakuasi KM Senja Persada ke Pelabuhan Kali Mas, Surabaya.

Kepada sejumlah media massa, Riski menuturkan, sewaktu sendirian di lautan, dirinya tidak begitu yakin laut akan merenggut nyawanya. Sambil berusaha menyelamatkan diri, Riski tetap berdoa kepada Tuhan agar menolongnya.

Quote