Ikuti Kami

Kiai Ma'ruf: OTT Romy Tidak Ada Hubungannya dengan Pilpres

Kiai Ma'ruf: Menyikapi kasus yang menimpa Romy haruslah mengedepankan asas praduga tak bersalah.

Kiai Ma'ruf: OTT Romy Tidak Ada Hubungannya dengan Pilpres
Kiai Ma'ruf Amin saat ditemui di kediamannya Jalan Situbondo nomor 12, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (15/3). (Foto: Dok. Istimewa TKN)

Jakarta, Gesuri.id - Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin angkat bicara prihal kabar mengenai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy atau Romy yang terkena operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia mengatakan kasus tersebut tidak ada hubungannya dengan ajang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Baca: OTT KPK, Eva: Jokowi Tegas Dalam Penegakan Hukum

"Saya kira masalah pribadi tidak ada kaitannya dengan pilpres, jangan sampai ini dikait-kait. itu pribadi tidak ada hubungannya sama pilpres," ungkap Ma'ruf Amin saat ditemui di kediamannya Jalan Situbondo nomor 12, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (15/3).

Menurut Ma'ruf Amin, dalam menyikapi kasus yang menimpa Romy haruslah mengedepankan asas praduga tak bersalah. Dia meminta masyarakat untuk bisa membedakan mana masalah pribadi dan yang berhubungan dengan pilpres.

"Tentu kita harus tetap berproduga tak bersalah, itu prinsip. masyarakat harus bisa membedakan antara personal kemudian kepentingan kepentingan, kita pilpres jadi jangan pilpres dikaitkan dengan urusan pribadi," ujar Ma'ruf Amin.

Lebih lanjut, mantan Rais Aam PBNU ini mengatakan hal tersebut bukti bahwa pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla sangat berkomitmen dalam memberantas korupsi, segaligus menunjukan meskipun Jokowi merupakan capres petahana yang diusung oleh PPP, namun tidak ada intervensi hukum dalam kasus OTT tersrebut.

"Kalau penegakan hukum kan sudah jelas, pemerintah pak Jokowi kan mendukung upaya penegakan hukum dan tidak mau mengintervensi hukum," kata Ma'ruf Amin.

"Pemberantasan korupsi sekarang makin intens, berarti bukan dulu tidak ada korupsi tapi dulu tidak terdeteksi tidak terendus, sekarang korupsi itu karena sistemnya, penangkalannya, pemberantasannya sudah canggih dan serius, makanya selalu bisa ditangkap," imbuhnya.

Seperti diketahui, Ketua Umum PPP Romahurmuziy terkena OTT oleh KPK di Surabaya, Jawa Timur, pagi ini, Jumat (15/3). Penangkapan itu dilakukan sekitar pukul 07.00 WIB.

KPK pun membenarkan kabar tersbut. Konfirmasi itu disampaikan langsung oleh Ketua KPK Agus Raharjo.

"Betul ada giat KPK di Jatim, saat ini sedang dilakukan pemeriksaan oleh KPK bertempat di Polda Jatim," kata Agus kepada wartawan, Jumat (15/3).

Baca: RR Terjerat OTT KPK, Ini Kata Kiai Ma'ruf

Sedangkan Juru Bicara KPK, Febri Diansyah mengatakan penangkapan tersebut berhubungan dengan dugaan jual beli di Kementrian Agama. Saat penangkapan ada uang yang diamankan petugas yang diduga bagian dari transaksi.

"Transaksi ini diduga terkait dengan pengisian jabatan di Kemenang baik di pusat maupun daerah," kata Febri di KPK, Jumat (15/3).

Quote