Ikuti Kami

Koalisi PDI Perjuangan & Golkar di Pilkada Karangasem

Koster: Peluang itu bisa saja terjadi. Sedang dipetakan.

Koalisi PDI Perjuangan & Golkar di Pilkada Karangasem
Ketua DPD PDI Perjuangan Bali, Wayan Koster.

Denpasar, Gesuri.id - Ketua DPD PDI Perjuangan Bali, Wayan Koster, sedang mempertimbangkan peluang koalisi “Merah Kuning”. 

"Peluang itu bisa saja terjadi. Sedang dipetakan,” kata Koster saat disinggung soal wacana koalisi “Merah Kuning” di Pilkada Karangasem usai menghadiri penandatanganan NPHD Pilkada Serentak 2020 di Wiswasabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Selasa (1/10).  

Dokumen peserta penjaringan bakal calon kepala daerah di internal PDI Perjuangan sudah disetorkan pengurus DPD PDI Perjuangan Bali ke DPP pada Minggu lalu (29/9). Sebagaimana diketahui, seluruh peserta penjaringan merupakan kader PDI Perjuangan di enam kabupaten/kota yang akan menghadapi Pilkada Serentak 2020.

Sekalipun demikian tidak ada jaminan bahwa rekomendasi yang dikeluarkan DPP nantinya seluruhnya merupakan paket murni kader PDI Perjuangan. Konfigurasinya bisa jadi berubah. Antara kader dengan nonkader PDI Perjuangan.

Di Karangasem misalnya, PDI Perjuangan saat ini sedang memetakan kemungkinan untuk membangun koalisi dengan Golkar. Apalagi belakangan ini duet antara Gede Dana dan Nengah Sumardi yang notabene kader Golkar begitu santer terdengar.

Dan dia juga tidak memungkiri, paket yang direkomendasikan DPP nantinya bisa berubah. Tidak sepenuhnya duet antarkader PDI Perjuangan. Dengan catatan, kemungkinan itu hanya terjadi bergantung pada hak prerogatif Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri. 

“Bisa (berubah). Kan keputusan ada di DPP,” tegasnya.

Saat ini, sambung dia, proses di internal partai telah sampai di tingkat DPP. Seluruh dokumen peserta penjaringan kepala daerah di internal PDI Perjuangan telah diserahkan ke DPP. Dalam proses berikutnya, bakal calon akan menjalani fit and proper test. Hanya saja kapan waktunya, dia belum bisa memastikan. Karena jadwal tersebut ditentukan DPP.

Selain fit and proper test, DPP juga melakukan survei untuk mengukur tingkat keterpilihan atau elektabilitas peserta yang mendaftar dalam proses penjaringan di internal PDI Perjuangan.

"Sekarang surveinya sedang berlangsung. Minggu depan sudah ketahuan,” tukasnya.

Disinggung soal pendapat bahwa Pilkada Serentak 2020 mendatang tidak seru dan kemungkinan berujung pada kotak kosong, Koster tegas mengatakan hal itu jangan sampai terjadi. Kendati masing-masing punya hak untuk mengusung atau mendukung, dia berharap partai lain juga berani memunculkan jagonya sendiri saat Pilkada 2020 mendatang.

“Jangan gitu dong. Demokrasi itu harus sportif. Objektif. Pemahaman ini yang harus diberikan kepada masyarakat,” pungkasnya.

Quote