Ikuti Kami

Kritisi Pemprov DKI, PDI Perjuangan & PSI Bisa Kolaborasi

Keberadaan PDI Perjuangan dan PSI mampu menjadi penyeimbang.

Kritisi Pemprov DKI, PDI Perjuangan & PSI Bisa Kolaborasi
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono mengatakan PDI Perjuangan bisa berkolaborasi dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk mengkritisi kebijakan Pemprov DKI yang tidak prorakyat.

Menurut Gembong, keberadaan PDI Perjuangan dan PSI mampu menjadi penyeimbang dalam jalannya roda pemerintahan daerah di DKI Jakarta.

“Mudah-mudahan nanti mereka bisa bergabung dan berkolaborasi untuk mengkritisi jalannya pemerintahan daerah. Untuk menjaga keseimbangan,” ujar Gembong, Rabu (24/4/2019).

Berdasarkan hasil real count KPU RI sementara per 24 April 2019, PSI memang masuk dalam urutan delapan besar dari 16 partai yang berlaga dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 pada 17 April 2019 lalu.

PSI mampu mengalahkan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Hanura yang merupakan partai politik lama dalam dunia politik di DKI Jakarta.

Gembong  mengatakan perjuangan PSI untuk merebut kursi DPRD DKI  luar biasa. Perjuangan itu membuat PSI menjadi satu-satunya partai politik baru yang dapat melenggang masuk DPRD DKI periode 2019-2024.

“PSI memang luar biasa,” kata Gembong. 

Berdasarkan Real Count KPU RI untuk Pileg DPRD DKI Jakarta, per 24 April 2019, pukul 17.15 WIB, suara PSI telah mencapai 5,59 persen. Sedangkan PDI Perjuangan masih memimpin perolehan suara  di DKI Jakarta dengan meraih 19,36 persen.

Quote