Ikuti Kami

KSP Imbau Masyarakat Hindari Kawasan Jalan Sudirman

Daerah sepanjang Jalan Sudirman menjadi fokus pergerakan massa.

KSP Imbau Masyarakat Hindari Kawasan Jalan Sudirman
Ilustrasi. Aksi Massa di Jalan Sudirman.

Jakarta, Gesuri.id - Kepala Kantor Staff Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengimbau masyarakat untuk menghindari area sepanjang Jalan Sudirman, Jakarta Pusat yang saat ini tengah berlangsung aksi massa.

Baca: Pendukung Prabowo Rusuh, Elit 02 Harus Bertanggung Jawab

"Saya imbau ke masyarakat untuk menghindari area itu, area Sudirman, karena daerah itu lah yang jadi fokus pergerakan massa, berikutnya silakan melakukan aktivitas biasa," ujar Moeldoko di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (22/5).

Hal tersebut merupakan tanggapannya terkait aksi massa yang terjadi di sejumlah titik seperti Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan kawasan Tanah Abang. Dikabarkan, aksi massa sempat memanas di depan Bawaslu jelang dini hari, sedangkan bentrokan terjadi di kawasan Tanah Abang.

Lebih lanjut, Moeldoko meminta masyrakat untuk tidak panik dan mempercayakan aksi massa yang tengah berlangsung kepada aparat kemanana. Mantan panglima TNI ini menegaskan TNI dan Polri pasti bisa mengendalikan situasi.

"Sepenuhnya serahkan kepada kepolisian TNI, kita bisa menyelesaikan. (Saat ini) masih, masih, ini masih (terkendali) sangat lokal, kita yakin bisa terselesaikan," ungkapnya.

Baca: Adian: Tindak Tegas Pelanggar Konstitusi di Aksi 22 Mei !

Adapun dalam aksi massa yang terjadi pasca pengumuman hasil rekapitulasi nasional Pilpres 2019 oleh KPU pada Selasa (21/5), Moeldoko mengaku pemerintah masih lebih banyak menurunkan personil kepolisian. Sedangkan pada hari ini, pemerintah akan menurunkan tentara. Moeldoko menyatakan TNI tidak akan menggunakan senjata dalam menghadapi aksi massa.

"TNI belum banyak digunakan karena teman-teman  kepolisian masih bisa mengatasi, tapi mulai hari ini TNI turut mulai diterjunkan untuk dimobilisasi secara efektif," kata Moeldoko.

Quote