Ikuti Kami

Kubu PS Tak Bisa Klaim Unggul di Jateng Berdasarkan Asumsi

Kubu Prabowo-Sandi (PS) menyandingkan perolehan suara Sudirman Said pada pilgub Jateng dengan proyeksi di PIlpres 2019.

Kubu PS Tak Bisa Klaim Unggul di Jateng Berdasarkan Asumsi
Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Ahmad Basarah.

Jakarta, Gesuri.id - Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Ahmad Basarah, tak sepakat jika kubu Prabowo-Sandi (PS) menyandingkan perolehan suara Sudirman Said pada pemilihan gubernur Jawa Tengah (Jateng) pada 2018 dengan proyeksi perolehan suara Prabowo-Sandi di Jateng pada Pilpres 2019 nanti. Saat itu, Sudirman Said yang berpasangan dengan Ida Fauziyah memperoleh suara 41,22 persen. 

Baca: Jokowi Dipastikan Hadir Penuhi Undangan Tes Baca Al Qur'an

Ahmad mengingatkan bahwa perolehan suara itu tak lepas dari peran kalangan NU di Jateng. Sudirman dinilai terbantu sosok Ida yang berasal dari kalangan NU dan diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

"Jadi kenapa Sudirman peroleh suara sampai 41,22 persen karena pasangannya dari kalangan NU. Sedangkan pasangan Ganjar-Taj Yasin juga dari kalangan NU. Memang suara NU terbagi ke kedua pasangan itu," ujar Ahamad, Rabu, (2/1). 

Ahmad meyakini suara Nahdliyin di Jateng akan tetap solid memilih pasangan calon nomor urut 01. Kendati demikian, pihaknya tetap mengantisipasi berbagai kemungkinan yang terjadi demi mengamankan basis pemilih di Jateng. 

Baca: TKN Jokowi-Ma'ruf Amin Laporkan Dana Kampanye ke KPU

"Kami punya strategi, amankan basis lebih dulu, garap pemilih mengambang dan menggempur basis pihak kompetitor," ucapnya. 

Sebagaimana diketahui, calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno telah meresmikan Posko Sekretariat Nasional (Seknas) Solo Raya di Surakarta, Jateng pada Minggu (30/12). Tim Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi sendiri menargetkan suara 50 persen untuk menang di Jateng.

Quote