Ikuti Kami

Lasarus Ajak Kader Banteng Tak Lakukan Kampanye Negatif

Lasarus mengajak, para paslon agar menyampaikan program-program dan gagasan-gagasan apa yang ingin dibuat ketika diberi amanah.

Lasarus Ajak Kader Banteng Tak Lakukan Kampanye Negatif
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Kalimantan Barat Lasarus.

Pontianak, Gesuri.id - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Kalimantan Barat Lasarus mengajak para kadernya dan pasangan calon lainnya yang maju pada tujuh Pilkada Serentak di Kalbar untuk tidak melakukan kampanye negatif.

"Ketimbang saling mengemukakan sisi negatif dari lawan politik, saya imbau kepada seluruh paslon untuk beradu program dan gagasan dalam membangun daerah," kata Lasarus dalam keterangan tertulisnya di Pontianak, Jumat (13/11).

Menurut dia, yang namanya saling menjelekkan, mengumbar kekurangan paslon lain agar dihindari.

Baca: Putra: Abaikan Dikotomi Tua-Muda, Politik Bicara Kontribusi

"Kampanye negatif model begitu tidak baik untuk masyarakat, bahkan berpotensi menimbulkan polarisasi di tengah masyarakat, sehingga lebih baik adu program sajalah," ujarnya.

Dia mengajak, para paslon agar menyampaikan program-program dan gagasan-gagasan apa yang ingin dibuat ketika diberi amanah lima tahun mendatang.

Dalam beradu program, Lasarus juga mengajak seluruh pasangan calon untuk realistis. Program yang disampaikan paslon dikatakannya harus masuk akal dan dapat dikerjakan selama masa kepemimpinan kandidat tersebut.

Baca: Kampanye Negatif Buat Apa, Kalau Tak Miliki Solusi Kongkret

Ketua Komisi V DPR RI itu, juga tidak ingin para paslon hanya membuat program yang sekadar menarik bagi pemilih, akan tetapi sulit untuk direalisasikan, apalagi program-program itu bertentangan dengan regulasi dan tidak sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.

"Silakan beradu program, tetapi jangan sampai membohongi rakyat, dan jangan iming-imingi rakyat dengan janji-janji melangit yang sebetulnya bertolak belakang dengan aturan. Sampaikan janji yang masuk akal saja, yakni janji yang kira-kira bisa dikerjakan saat memimpin," katanya.

Tidak hanya melarang kampanye negatif, legislator dari daerah pemilihan Kalbar II itu juga mengimbau kepaada seluruh pasangan calon untuk disiplin menaati protokol kesehatan selama tahapan pilkada guna mencegah proses Pilkada menjadi klaster baru penyebaran COVID-19.

Quote