Ikuti Kami

Megawati: Pasangan 02 Umbar Janji dan Kritik Tanpa Data

Megawati meminta paslon nomor urut dua untuk berfikir logis dan obyektif.

Megawati: Pasangan 02 Umbar Janji dan Kritik Tanpa Data
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan amanat kepada peserta Jambore Kader Komunitas Juang, di GOR Satria Purwokerto, Banyumas, Jateng, Minggu (10/2/2019). Kegiatan Jambore angkatan VII ini diikuti 3.333 peserta dari 34 DPC PDIP se-Jawa Tengah, yang diisi dengan kegiatan apel satgas dan deklarasi pemilu damai 2019.

Banyumas, Gesuri.id - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDI)Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyinggung pasangan calon (Paslon) nomor 02 yang mengumbar janji dan kritik tanpa data.

Megawati meminta paslon nomor urut dua untuk berfikir logis dan obyektif.

Baca: Megawati Minta Perempuan Lebih Aktif dalam Politik

"Kami nomor satu dengan paslon nomor dua mari kita berfikir logis, obyektif, yang sini sudah bekerja keras, buktinya ada. Kalau dilihat dengan obyektif dari sisi mba Puan sebagai Menko PMK, tadinya tidak ada BPJS, sekarang ada BPJS, lalu jalan dibuat sedemikin rupa, orang ada kok buktinya," kata Megawati di Banyumas, Minggu (10/2).

Megawati mengatakan, saat dalam perjalanan dari Bandara Tunggul Wulung, Cilacap menuju Banyumas, dimana terdapat bangunan infrastruktur terowongan untuk rel ganda kereta api yang tengah dibuat.

"Dari bandara mau kesini ada terowongan kereta baru, itu kan bukti. Yang paslon dua selama ini kan bilang nanti akan, nanti akan. Mbok ya mikir tho, yang ketok wae jek sulit (yang kelihatan aja ya sulit). (Sedangkan) yang disini (Paslon 02) akan, akan, akan, sisanya mengritik.Saya ya mikir, saya ya sudah pernah jadi Presiden, dipikir apa gampang ya, seperti membalik tangan? Akan, akan, akan, berarti kan belum (baru janji-janji) tho," ujarnya.

Dia juga mengingatkan kepada warga, agar jangan hanya karena diberikan uang, lalu menggadaikan pilihan untuk masa depan Indonesia selama lima tahun kedepan. 

Megawati mengajak masyarakat khususnya Jawa Tengah untuk belajar mensimulasi sebuah pikiran yang mendatangkan objektifitas. 

Baca: Megawati Minta Kader Partai Tak Menebar Kebencian

"Terutama yang di Jawa Tengah ini, mungkin ibu-ibu, sampean kan pinter mikir, aja marakke mung rongatus ewu, telungatus ewu (jangan hanya karena uang duaratus ribu, tiga ratus ribu) terus nyoblos. Nyoblos itu tidak sampai 5 menit, tapi harga nyoblos itu kan 5 tahun, mari belajar mensimulasi sebuah pikiran yang mendatangkan objektifitas bagi kita," ujarnya.

Quote