Yogyakarta, Gesuri.id – Caleg PDI Perjuangan My Esti Wijayati membeberkan rahasia bagaimana bisa lolos kembali ke Senayan.
Esti mampu meraih suara total 176.306 suara dan mengalahkan para petahana lainnya seperti Hanafi Rais.
Baca: Lolos ke Senayan, Djarot Raup Suara Tertinggi
Esti pun akhirnya menyampaikan rahasia mengapa ia akhirnya mampu lolos ke Senayan dengan predikat raihan suara tertinggi di DIY.
Menurut politisi yang saat ini masih menjadi anggota DPR RI aktif ini, kedekatan pada masyarakat menjadi kunci raihan suara yang berhasil diraih.
“Saya selalu berbicara pada masyarakat, saya ketemu warga dan setiap Sabtu-Minggu saya selalu keliling, ya itu ke Gunungkidul, ke Kulonprogo untuk menyapa masyarakat secara langsung. Terpenting adalah sapa kita pada masyarakat tak boleh berhenti, mungkin tidak secara langsung tapi terus menyapa,” ungkapnya di Yogyakarta, Kamis (16/5).
Kedekatan dengan masyarakat di daerah pilih inilah yang kemudian menurut Esti membuatnya tetap memenangkan hati meski iming-iming uang dari caleg lainnya mengalir deras.
“Saya tahu betul di lapangan itu ngeri sekali, tapi saya membuktikan sendiri bahwa rakyat kita tidak kalah dengan amplopan. Kalau wakil selalu dekat dengan rakyat, dihantam berapapun uang tapi tetap saja akan memilih kita. Belakangan memang intensitas saya bertemu dengan rakyat sangat tinggi. Ya, konsumsi gula teh saya tetap harus keluar tapi tidak dengan uang saku,” ungkapnya lagi.
Diakui Esti, PDI Perjuangan yang menjadi partai politiknya memiliki andil besar dalam membentuk karakter kedekatan dengan rakyat.
Baca: Sah, Adian Napitupulu Lolos Ke Senayan
“Bu Mega saya selalu ingat berkata kamu harus berada di jantung rakyat agar kamu bisa dengar jerit tangis rakyat. Itu yang selalu saya ingat dan coba terus lakukan sampai 20 tahun sebagai wakil rakyat,” lanjut Esti.
Nantinya, ketika dilantik Esti menyatakan siap meneruskan program legislasi yang selama ini telah dilakukan untuk masyarakat. Saat ini Esti tercatat berada di Komisi X DPR RI membidangi pendidikan, olahraga dan sejarah.
