Ikuti Kami

PDI Perjuangan Banjarmasin Mencari Dua Kandidat

Dua orang kandidat yang dianggap paling memenuhi persyaratan akan diwajibkan mengikuti sekolah partai.

PDI Perjuangan Banjarmasin Mencari Dua Kandidat
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalsel Muhammad Syaripuddin di sela Kongres V PDI Perjuangan di Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur, Bali pada Kamis (8/8). (Foto: gesuri.id/Alvin)

Banjarmasin, Gesuri.id - Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalsel, Muhammad Syaripuddin mengatakan pada penjaringan untuk Pilkada 2020, PDI Perjuangan mencari dua orang untuk setiap kota atau kabupaten. 

Tentunya, lanjutnya, yang paling memenuhi syarat sesuai kriteria parpol banteng bermoncong putih itu.

“Dua orang kandidat yang dianggap paling memenuhi persyaratan akan diwajibkan mengikuti sekolah partai,” jelasnya, kepada prokal.co, Jumat (5/9).

Di tubuh PDI Perjuangan, ujarnya, sekolah partai ini wajib demi memberi pemahaman tambahan tentang sejarah dan ideologi mereka sebagai partai terbuka.

“Untuk itu, siapapun yang diusung, baik kader maupun bukan kader PDI Perjuangan, tetap memiliki identitas sebagai negarawan yang nasionalis sekaligus religius,” tutur Bang Dhin—panggilan akrab Syaripuddin.

Di Banjarmasin sejauh ini belum ada yang mengembalikan formulir pendaftaran. Mengingat, deadline pengumpulan masih lama. 20 September nanti.

Pertanyaan lain, kenapa PDI Perjuangan mesti membuka pendaftaran di Banjarmasin? Padahal jelas-jelas mereka sudah memiliki tiga kandidat untuk bertarung di Pilwali 2020. 

Wakil Wali Kota Hermansyah, Ketua DPC PDI Perjuangan Banjarmasin Muhaimin, dan Ketua KNPI Kalsel Fazlur Rahman.

Jawaban Syaripuddin sederhana. Mereka tetap ingin membuka kesempatan bagi siapa saja yang ingin maju melalui PDI Perjuangan.

“Sesuai dengan instruksi DPP, bahwa PDI Perjuangan seluruh Indonesia membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah atau wakilnya untuk pilkada serentak,” ucapnya.

Yang terpenting, setelah pendaftaran ditutup, PDI Perjuangan bakal action. Memulai kajian dan pemetaan politik sejak 23 September nanti. Untuk melihat sejauh mana kapasitas, popularitas, dan elektabilitas kandidat. 

Termasuk tiga nama di atas yang sudah mereka siapkan. “Kami ingin mencari orang-orang terbaik dari yang terbaik,” tuntasnya.

Quote