Jakarta, Gesuri.id – PDI Perjuangan akan pecat kader yang diduga terlibat dalam pembakaran 15 kotak suara di Jambi.
Caleg tersebut kata politisi PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari telah melakukan kesalahan serius.
Baca: Hitung Cepat SMRC: Jokowi-Amin Menang di 20 Provinsi
"Tadi diskusi di fraksi bahkan ada yang mengusulkan harus langsung dipecat, karena membakar dokumen negara. Dokumen ini penting untuk mendukung kebijakan real count PDIP sendiri dan KPU. Jadi menurut kami ini serius kesalahannya," kata Eva di Jakarta, Senin (22/4).
Eva mengaku kaget dengan peristiwa pembakaran kotak suara itu. Ia kecewa lantaran si caleg bertindak semaunya.
"Kamu kaget ya, karena dia hanya memikirkan dirinya sendiri. Sementara kita yang sedang menjaga suasana karena kemenangan kita dan pilpres jadi terganggu karena tindakan yang menurut saya egois," ujarnya.
Padahal, kata Eva, Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri telah mengimbau para caleg agar menempuh jalur hukum andai menemukan kejanggalan dalam gelaran Pemilu 2019.
Baca: Jokowi Ingatkan Pendukung Makin Militan Bekerja
Eva berharap hal serupa tidak dilakukan caleg PDI Perjuangan lainnya.
"Saya berharap ini tidak diikuti caleg lain yang kecewa dengan hasil dan administrasi penghitungan suara. Silakan menempuh jalur hukum. Itu yang diperintahkan Bu Mega ketika kita diminta memenangkan tapi sesuai dengan konstitusi," tegas Eva.
