Asahan, Gesuri.id - Penghitungan hasil perolehan suara Pemilu 17 April 2019 secara internal oleh DPC PDI Perjuangan Kabupaten Asahan telah rampung.
Hasil penghitungan internal itu menunjukkan PDI Perjuangan Asahan mendapatkan delapan kursi di DPRD Asahan untuk periode 2019-2024. Delapan kursi itu berasal dari tujuh daerah pemilihan (Dapil).
Baca: PDI Perjuangan Diprediksi Raih Lima Kursi DPRD Kota Kupang
"Hasil penghitungan data internal C1, belum hasil rekapitulasi KPU, kami dapat delapan kursi," kata Sekretaris DPC PDI Perjuangan Asahan, Rosmansyah, baru-baru ini.
Dengan hasil itu, Rosmansyah melanjutkan, partai mendapatkan satu kursi lebih banyak dari pada Pemilu 2014 lalu. Saat ini PDI Perjuangan memiliki tujuh kursi di DPRD Asahan.
"Hasil ini satu kursi lebih banyak dari pada periode sebelumnya," ungkapnya.
Sementara delapan kader PDI Perjuangan yang akan menjadi wakil rakyat di DPRD Asahan, terdiri dari enam caleg petahanan dan dua caleg yang baru berkompetisi pada Pileg tahun ini.
Lantas, dengan meraih 8 kursi, apakah PDI Perjuangan akan mendapatkan kursi Ketua DPRD Asahan?
Baca: PDI Perjuangan Sukses Tambah Kursi di DPRD Manado
Rosmansyah mengaku hal itu masih harus diperjuangkan partai. PDI Perjuangan harus memenangkan persaingan dengan Partai Gerindra yang kabarnya juga mendapatkan delapan kursi.
"Kalau soal ini (kursi Ketua DPRD) belum tahu, karena perolehan ini masih bersaing ketat dengan Gerindra, mereka juga dapat delapan kursi. Kita tunggu rekap KPU, siapa yang mendapat suara terbanyak," paparnya.
