Makassar, Gesuri.id - DPD PDI Perjuangan Sulawesi Selatan (Sulsel) menginstruksikan seluruh calegnya agar mengampanyekan pasangan capres dan cawapres Jokowi-Ma'ruf di dalam setiap agenda kampanye pribadinya masing-masing.
Baca: Hasto Tegaskan Jokowi-Ma'ruf tak Kampanye di Rumah Ibadah
Ketua DPD PDI Perjuangan Sulsel, Andi Ridwan Wittiri, mengatakan pihaknya siap ambil andil dalam memenangkan pasangan Jokowi-Ma’ruf pada pemilu serentak 2019 mendatang.
“Kami kader atau caleg PDI Perjuangan sudah melaksanakan perintah untuk kampanyekan Jokowi-Ma’ruf,” kata ARW–sapaan akrab Andi Ridwan Wittiri.
Anggota Komisi IV DPR RI itu menyampaikan akan ada sanksi bagi kader yang tidak menjalankan perintah tersebut.
“Ada sanksinya nanti. Tapi belum kita beberkan,” tegasnya.
Sementara Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sulsel, Rudy Pieter Goni, berpandangan serupa dengan ketuanya itu. Baginya, pasangan Jokowi-Ma'ruf mesti didukung secara total, tidak setengah-setengah.
“Harga mati bagi pasangan Jokowi-Ma’ruf. Jadi jangan kan tidak mendukung, setengah-setengah saja akan kena sanksi,” kata Rudy.
Bagi Rudy, jelas tidak ada alasan bagi caleg PDI Perjuangan untuk tidak mendukung Jokowi dan pasangannya di pemilu serentak 2019.
Baca: Kampanyekan Jokowi-Ma'ruf, Nurdin Abdullah Siap Cuti
Jokowi, Rudy menambahkan, bagaimanapun adalah kader PDI Perjuangan.
“Yang dibutuhkan dari Caleg itu harus totalitas, karena Pak Jokowi bukan orang lain, dia adalah kader PDI Perjuangan, sehingga soliditas PDI Perjuangan harus menjadi contoh,” jelasnya.
