Medan, Gesuri.id - Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara (Sumut), Sutarto, meyakini dipilihnya Ma’ruf Amin oleh Jokowi akan mengikis habis politik identitas yang selama ini serigkali terjadi di Tanah Air.
Dari sosok Ma’ruf, Sutarto menilai Ketua Umum MUI diperaya sebagai sosok yang mengayomi semua pihak.
Baca: Ara Siap Terjun Langsung Promosikan Jokowi-Ma'ruf
“Dinamika soal kesatuan, ideologi, realitas, fragmentasi, hingga menguatnya politik identitas selama ini, bisa mendapat titik temu. Figur ulama dan umaro akan bisa mengayomi seluruh masyarakat,” ujar Sutarto.
Ia menilai politik identitas selama ini sudah cukup menguras tenaga dan pikiran serta mengarah kepada perpecahan.
Dengan menyandingkan Jokowi dengan Ma’ruf, persaingan diprediksi akan lebih lembut dan sejuk, mengingat isu anti ulama secara otomatis terbantahkan.
Selain itu, optimisme perolehan kemenangan di Sumut untuk koalisi Jokowi-Ma’ruf didasarkan pada komposisi partai koalisi.
Meski pada Pilgub lalu pihaknya harus mengakui kemenangan kubu lawan, tetapi di Pilpres punya nuansa berbeda.
“Kalau kemarin kan koalisinya berbeda, termasuk politik identitas masih terasa di Sumut. Sekarang partai pengusung Pilpres beda dengan Pilgub. Bagi kita, Pilgub sudah selesai,” imbuhnya.
Baca: Ketua DPC: Kekompakan, Langkah Pasti Menuju Kemenangan
Untuk itu pihaknya akan mengambil langkah konsolidasi dan pembentukan platform kerja bersama partai-partai dari koalisi.
“Kita akan munculkan wacana bagaimana bekerja untuk Indonesia, bukan politik identitas,” tegasnya.
