Ikuti Kami

PDI Perjuangan Tunda Umumkan Cagub Jambi, Ini Sebabnya

Pengumuman 75 paslon calon kepala daerah Selasa (11/8) untuk kabupaten atau kota, bukan untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub). 

PDI Perjuangan Tunda Umumkan Cagub Jambi, Ini Sebabnya
Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jambi Edi Purwanto menjawab soal penundaan pengumuman rekomendasi dukungan partainya untuk Pilgub Jambi 2020 (GATRA/Muhammad Fayzal)

Jambi, Gesuri.id - Pengumuman siapakah bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jambi untuk Pilkada serentak tahun 2020 ini rupanya kembali ditunda oleh DPP PDI Perjuangan. 

Penundaan tersebut, salah satunya disebabkan karena pengumuman 75 paslon calon kepala daerah Selasa (11/8) untuk kabupaten atau kota, bukan untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub). 

Baca: Megawati Ingatkan Cakada Jangan Korupsi, Khususnya Sumut! 

"Muncul surat No. 1855 untuk pengumuman Pilgub ditunda dulu, karena memang hari ini khusus untuk 75 kabupaten atau kota dan kita ketahui juga 8 provinsi belum diumumkan oleh DPP," kata Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jambi, Edi Purwanto, Selasa.

Ketua DPRD Provinsi Jambi ini melanjutkan, ada tiga provinsi yang telah keluar rekomendasinya untuk Pilgub, yaitu Kepulauan Riau (Kepri), Kalimantan Utara (Kaltara), dan Jambi.

"Tetapi kita belum bisa mengumumkan, karena DPP yang mengumumkan. Prinsipnya untuk Provinsi Jambi sudah tidak ada masalah, rekomendasi sudah di tangan kita," ujarnya.

Edi Purwanto menjelaskan, nama kandidat Bacagub yang nanti diusung PDI Perjuangan adalah yang sudah beredar selama ini, ia meminta semua pihak bersabar menunggu.

"Kalian sudah tahulah orangnya. Intinya kita bersabar menunggu kapan akan disampaikan. Informasinya, untuk pengumuman Pilgub di 8 provinsi akan disatukan," ujarnya.

Baca: Momentum Politik, Paslon Surabaya & Bali Masuk Gelombang IV

Apakah ditundanya pengumuman akibat masih alotnya pertarungan Bacagub di DPP untuk mendapatkan rekomendasi PDI Perjuangan? Edi membantah, karena menurutnya, tidak ada persoalan tentang rekomendasi.

"Tidak, ini tidak alot di pusat, rekomendasi sudah ada kan. Tidak ada itu yang namanya kader musiman," ucapnya.

Quote