Ikuti Kami

Pemilih Pemula Diminta Pro Aktif Bikin e-KTP

Perekaman data e-KTP itu sangat penting untuk menghindari kekisruhan akibat dari banyaknya pemilih pemula yang belum terdaftar.

Pemilih Pemula Diminta Pro Aktif Bikin e-KTP
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo

Jakarta, Gesuri.id - Mendekati masa kampanye Pemilu 2019 yang tinggal beberapa hari lagi, Mendagri Tjahjo Kumolo mengajak kepada para pemilih pemula untuk segera membuat e-KTP sehingga mereka bisa menyalurkan suara pada 17 April mendatang.

"Kami mohon adik-adik remaja tadi (yang belum merekam data kependudukan) pro-aktif, walau namanya sudah ada di DPT (daftar pemilih tetap)," ujar Tjahjo di sela-sela acara 'Laporan Akhir Tahun Kemendagri dan BNPP' di kantor Kemendagri, Jakarta, Rabu (26/12).

Perekaman data e-KTP itu sangat penting untuk menghindari kekisruhan akibat dari banyaknya pemilih pemula yang belum terdaftar. Tjahjo juga menyebut jika sukses penyelenggaraan pemilu tidak bergantung dari pemerintah melainkan partisipasi masyarakat.

Baca : Tjahjo Ingatkan Lokasi Kampanye Pemilu Ada Aturannya

"Karena masyarakat-lah yang menentukan siapa pemimpin yang akan dipilih untuk menjabat lima tahun ke depan. Saya kira kuncinya di warga negara," ucapnya.

Di tempat yang sama, Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, pemilih pemula yang baru genap berusia 17 tahun pada 17 April mendatang, sudah boleh merekam data kependudukan.

"Itu sudah lama dilakukan. Dia belum 17 tahun, tapi boleh merekam. Prinsipnya 17 April 2019 nanti KTP elektronik diberikan saat umur 17 tahun," ucapnya.

Baca : Tjahjo Ingatkan Lokasi Kampanye Pemilu Ada Aturannya

Saat ditanya, bukankah kantor Dukcapil di daerah-daerah bakal tutup saat pemungutan suara, Zudan memastikan khusus dinas dukcapil akan tetap buka.

"Kantor kami tetap buka. Kalau seandainya jauh, KTP elektroniknya bisa difoto dan nanti diberikan ke petugas di TPS (tempat pemungutan suara). Karena kami ingin mempermudah," pungkas Zudan.

Quote