Blitar, Gesuri.id - PDI Perjuangan Kabupaten Blitar menunjukkan prestasi membanggakan, hal itu terbukti pada Pemilu 2019 partai berlambang Banteng itu meraih 19 kursi dari total 50 kursi DPRD Kabupaten Blitar periode 2019-2024.
Di Pemilu 2014 lalu, PDI Perjuangan hanya mampu menduduki 13 kursi DPRD. Ini merupakan peningkatan yang sangat signifikan dengan bertambahnya 6 kursi. Sehingga, dengan raihan 19 kursi di Pemilu 2019 ini PDI Perjuangan menjadi partai pemenang.
Baca: PDI Perjuangan Borong Rekor di Pemilu 2019
"Alhamdulillah kita mendapat 19 kursi. Ini terbanyak kedua se-Jawa Timur setelah Kabupaten Ngawi yang mendapat 20 kursi," kata Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar, Marhaenis Urip Widodo, Selasa (27/8).
Meski peringkat kedua perolehan kursi se-Jawa Timur, Kabupaten Blitar terhitung terbaik dalam segi kualitas. Sebab di Kabupaten Ngawi dari 17 menjadi 20 atau peningkatannya 3 kursi, sedang Kabupaten Blitar dari 13 menjadi 19 peningkatannya 6 kursi.
"Dari tahun 1999 kita dapat 17 kursi, tahun 2004 menjadi 16, tahun 2009 jadi 14 dan 2014 turun lagi jadi 13 ini tamparan luar biasa hingga kita harus bangkit. Lalu dengan usaha semua kader hingga ke tingkat anak ranting terus berusaha berbenah diri, perjuangan kita berhasil dengan 19 kursi," ungkapnya.
Untuk terus menunjukkan perbaikan dan peningkatan, Marhaenis menegaskan pihaknya akan terus mengikuti komando dari DPP PDI Perjuangan.
Baca: PDI Perjuangan Unggul di 16 Provinsi, Apa Saja?
"Sebagai kader partai kita siap diperintah. Dengan kompak mengikuti komando ini kita akan bersama-sama wujudkan partai yang lebih baik, memberikan wadah aspirasi bagi masyarakat," tuturnya.
"Yang terpenting bagi kader selalulah bersikap mawas diri dan rendah hati," sambungnya.
