Ikuti Kami

Perlu Dikaji Lagi Sebelum Demokrat Masuk Koalisi Jokowi

Puan tidak menjelaskan secara spesifik pertimbangan tersebut.

Perlu Dikaji Lagi Sebelum Demokrat Masuk Koalisi Jokowi
Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani.

Jakarta, Gesuri.id - PDI Perjuangan mengatakan ada berbagai hal yang harus dipertimbangkan sebelum Partai Demokrat bisa bergabung koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Ya kan ada hal tertentu yang harus kita pertimbangkan bagaimana nantinya," ujar Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (3/5).

Namun Puan tidak menjelaskan secara spesifik pertimbangan tersebut.

Puan sendiri tak sepakat jika pertemuan Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Jokowi disebut sebagai sinyal kuat bahwa Partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono itu akan bergabung dengan koalisi Jokowi-Ma'ruf. Dia menilai pertemuan tersebut hanya sebagai silaturahmi.

"Waduh, ketemu Presiden kok bicara soal itu (koalisi). Tapi kalau saya Alhamdulillah silaturahmi itu tetap harus dilakukan," imbuhnya.

Puan mengatakan bergabungnya Partai Demokrat ke koalisi Jokowi tak bisa hanya diputuskan oleh PDI Perjuangan. Putri Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri itu menyebut parpol koalisi Jokowi-Ma'ruf juga harus berdiskusi.

"Kan kita lihat ini bukan hanya PDI Perjuangan, tapi semua partai yang masuk di koalisinya Pak Jokowi-lah. Nanti kita harus sama-sama bicara," tuturnya.

Seperti diketahui, Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menemui Jokowi di Istana Negara pada Kamis (2/5) kemarin. Setelah pertemuan, AHY berbicara tentang kemungkinan partainya menjadi bagian besar untuk mewujudkan Indonesia yang semakin baik lagi.

"Alhamdulillah sore ini saya bisa silaturahim, sudah lama tidak silaturahim. Tadi juga jadi suatu yang baik untuk silaturahim setelah kesibukan beliau dan kami juga di lapangan selama 8 bulan terakhir ini," ujar AHY setelah bertemu dengan Jokowi di Istana Merdeka.

Quote