Ikuti Kami

Pidato Sukarno Gelorakan Optimisme, Prabowo Pesimisme

Sukarno memiliki kemampuan yang gemilang dalam berorasi.

Pidato Sukarno Gelorakan Optimisme, Prabowo Pesimisme
Ilustrasi. Bung Karno saat berpidato.

Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah menyebut gaya berpidato capres nomor 02 Prabowo Subianto mirip dengan Presiden Sukarno.

Sekretaris Badan Pelatihan dan Pendidikan DPP PDI Perjuangan, Eva Kusuma Sundari, tidak setuju dengan penilaian Fahri tersebut.

Baca: PDI Perjuangan: Pidato Prabowo Sarat Ilusi dan Retrorika

"Jauh amat. Bung Karno the best orator ever dalam semua kategori. Intonasi, gesture, diksi cerdas, dan nyambung ke roso, sehingga membawa dampak luar biasa ke audiens," kata Eva, Selasa (15/1).

Tidak terima Prabowo disamakan dengan Sukarno, Eva menyebut Sukarno memiliki kemampuan yang gemilang dalam berorasi.

Menurut Eva, dampak orasi yang disampaikan Prabowo dengan Sukarno juga berbeda. Eva menyebut Sukarno menggelorakan optimisme lewat orasinya.

"Dampak new perspectives, knowledge, spirit. Perbedaan mendasar: Bung Karno menggelorakan optimisme, cinta tanah air meluap, self confidence melonjak karena isinya membangkitkan nasionalisme-patriotisme. Karena itu bagian dari national and character building," ujarnya.

Sedangkan Prabowo, Eva menyebut, kerap menyampaikan pidato yang pesimisme.

"Sementara PS (Prabowo Subianto) kebalikannya. Karena dampaknya skeptisme, pesimisme, dan jadi benci pada pemerintah karena tidak menghargai karya-karya sendiri," kata Eva.

"Ini indikator Sila 4 yang malah tidak terwujud. Jadi saya justru menyesalkan pidato yang melemahkan nation and character building dan tidak menegakkan Pancasila," imbuh Eva.

Baca: Ancaman Mundur Prabowo Hanya Strategi Ganda Kubu Lawan

Sebelumnya, Fahri melontarkan pujian untuk pidato Indonesia Menang Prabowo Subianto. Menurutnya, gaya orasi Prabowo yang meledak-ledakkan sama seperti Sukarno.

"Kalau disampaikan secara meledak-ledak ya itu gaya dia kan. Dia kan lebih mirip Bung Karno. Sementara kita tidak mungkin mengharapkan Pak Jokowi (Presiden Joko Widodo) meledak-ledak. Itu soal gaya orang," ujar Fahri.

Quote