Ikuti Kami

Pihak yang Takut Kalah, Delegitimasi Penyelenggara Pemilu

Djarot Saiful Hidayat menduga ada pihak-pihak yang tidak siap kalah dalam ajang pemilu

Pihak yang Takut Kalah, Delegitimasi Penyelenggara Pemilu
Ketua DPP Bidang Keanggotaan dan Organisasi PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPP Bidang Keanggotaan dan Organisasi PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menduga ada pihak-pihak yang tidak siap kalah dalam ajang pemilu. Karena tidak siap kalah itu, mereka berupaya melakukan delegitimasi penyelenggara pemilu.

Djarot menjelaskan, tagar #IndonesiaCallsObserver yang muncul di Twitter dan sempat menjadi trending topic, merupakan ajang peperangan di dunia maya namun berimplikasi negatif bagi penyelenggara pemilu. 

Baca: RUU Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh Siap Disahkan

Upaya tersebut,kata Djarot, harusnya dilawan. Dan seluruh peserta pemilu harus memberikan kepercayaan kepada para penyelenggara.

"Kita harus lawan dan tangkal usaha delegitimasi penyelenggara pemilu ini. Agar tercipta pemilu yang berkualitas," ujarnya,Kamis (28/3).

Menurut Caleg DPR RI Dapil Sumut III itu, KPU dan Bawasu telah dipilih dan diuji integritasnya serta transparansinya.

Usaha delegitimasi penyelenggara ini, kata Djarot berakibat dari ketakutan akan kekalahan yang menghantui oknum tertentu.

"Ada upaya menggiring opini bagi salah satu kelompok, bila mereka kalah maka KPU tidak kredibel dan berpihak. Mereka tidak siap kalah," katanya.

Baca: indEX Research : PDI Perjuangan Pemenang Pemilu 2019

Djarot menegaskan, kubu Joko Widodo - Ma'ruf Amin akan mengawal dan memberikan kepercayaan kepada para penyelenggara pemilu dalam mewujudkan pemilihan yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.

"Kami memberikan kepercayaan penuh pada KPU dan Bawaslu untuk menyelenggarakan dan mengawasi pemilu ini,"tegas Djarot.

Quote