Ikuti Kami

Ratusan Nyai Pesantren Deklarasi Dukung Jokowi

Para nyai pesantren dan guru mengaji tersebut berikrar tunduk kepada ulama dan ahlus sunnah wal jamaah. 

Ratusan Nyai Pesantren Deklarasi Dukung Jokowi
Ratusan nyai pengasuh pesantren pun melakukan deklarasi dukungan kepada  Jokowi-Ma'ruf di gedung Sasana Krida Kraksaan Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Kamis (21/3).

Probolinggo, Gesuri.id - Dukungan kalangan pondok pesantren terhadap pasangan calon (paslon) Jokowi-Ma'ruf Amin terus menguat. Ratusan nyai pengasuh pesantren pun melakukan deklarasi dukungan kepada  Jokowi-Ma'ruf di gedung Sasana Krida Kraksaan Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Kamis (21/3).

Baca: Masyarakat Pertembakauan Temanggung Dukung Jokowi-Ma'ruf

Para nyai pesantren dan guru mengaji tersebut berikrar tunduk kepada ulama dan ahlus sunnah wal jamaah. 

"Kami menyatukan langkah, mendukung dan mengawal capres Jokowi-Ma'ruf. Siap lahir batin memenangkan 01, pantang menyerah dan putus asa," ujar para nyai dalam deklarasi tersebut. 

Nyai Khodijatul Qodriyah, salah satu pengasuh Ponpes Nurul Jadid Paiton, menegaskan nyai pesantren mendukung Jokowi karena punya kesamaan visi. Demikian juga dengan seorang peserta deklarasi lainnya, Nyai Fina Farhana, yang merupakan pengasuh Pesantren Nurul Hidayah Kotaanyar.

Mereka mengatakan pilihannya mendukung Jokowi karena mantan Wali Kota Solo itu punya visi misi untuk pesantren.

"Jokowi dan wakilnya Kiai Haji Ma'ruf Amin menurut kami mewakili golongan kami, golongan para ulama para aulia," kata Fina. 

Fina menambahkan, kinerja Jokowi sudah sangat jelas menyentuh pesantren. Komitmennya menyejahterakan guru madrasah, pengelola pesantren dan para ustadz juga diharapkan dari pasangan nomor urut 01.

Baca: Dewan Kemakmuran Masjid Banten Deklarasi Dukung Jokowi-Amin

Terkait strategi, para nyai pesantren itu mengaku tidak menggunakan satu strategi saja. Sebab para nyai yang hadir dalam deklarasi ini memiliki massa dengan karakter yang berbeda. 

"Tidak ada perintah khusus. Jadi para nyai mengarahkan massa sesuai karakter masing-masing, misalnya cara yang dipakai di salah satu pesantren, tidak mungkin sama caranya dengan pesantren yang lain. Yang penting tujuannya sama, memenangkan Jokowi-Ma'ruf," tegas Khodijatul.

Quote