Solo, Gesuri.id - Rekomendasi DPP PDI Perjuangan tentang siapa yang akan maju dalam Pemilihan Wali Kota Wakil Wali Kota (Pilwakot) Solo 2020 mendatang tengah dinanti-nanti oleh pasangan bakal calon wali kota – wakil wali kota (balon cawali-cawawali) yang diusung PDI Perjuangan Kota Surakarta Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa.
Meski demikian, kedua pasangan ini tetap menjalani rutinias sebagai wakil wali kota bagi Achmad Purnomo dan wakil rakyat untuk Teguh Prakosa.
Baca: Rudy Miliki Kandidat Calon Ketua DPC PDI Perjuangan Solo
Hal itu disampaikan Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Surakarta Budi Prasetyo saat dikonfirmasi tentang kelanjutan pencalonan balon dari PDI Perjuangan ini mengaku seluruh jajaran PDI Perjuangan masih menunggu arahan dari pusat.
“Kami masih menunggu rekomendasi resmi dari DPP PDI Perjuangan, aktivitas seperti biasa,” kata Budi yang ditemui di gedung DPRD Solo belum lama ini.
Kendati demikian, PDI Perjuangan masih terus memantau perkembangan di lapangan terkait dinamika politik Solo jelang tahapan pilwakot.
Selain itu jajaran partai banteng moncong putih itu juga terus menggiatkan konsolidasi-konsolidasi internal dan eksternal
Lintas Partai
Budi yang saat menjabat sebagai Ketua DPRD Surakarta juga mengungkapkan, jajaran partainya tetap konsisten dengan usulan dua nama Purnomo-Teguh sesuai dengan keputusan DPC PDI Perjuangan.
Sementara itu salah satu politikus dari PPP Puspito Retno saat dihubungi Jumat (11/10) menyatakan, dirinya terus maju dan ikut meramaikan pilwakot September mendatang. Langkah yang dilakukan adalah menggelar lobi-lobi dengan lintas
partai. Retno mengaku tetap bersemangat maju pilwakot.
Baca: Mantap, PDI Perjuangan Dominasi DPRD Kota Solo
“(Saat ini-red) lobi dengan lintas partai yang punya kursi di DPRD. Saya siap maju sebagai AD 1 atau AD 2, sambil menunggu perkembangan politik di Solo yang lagi gayeng.”
Retno merupakan pengusaha katering yang tinggal di Laweyan Solo. Sebelumnya Retno maju dalam pileg Kota Solo dari PPP, namun belum beruntung.
