Ikuti Kami

Ribuan Nelayan Pangandaran Sepakat Menangkan Jokowi

Ketua DPC HNSI Kabupaten Pangandaran, Jeje Wiradinata memastikan pihaknya akan memenangkan Jokowi-Ma'ruf pada Pilpres.

Ribuan Nelayan Pangandaran Sepakat Menangkan Jokowi
Ketua DPC HNSI Kabupaten Pangandaran, Jeje Wiradinata.

Pangandaran, Gesuri.id - Dukungan kepada calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin terus mengalir. 

Kali ini, ribuan nelayan Pangandaran yang tergabung dalam Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) menggelar deklarasi dukungan kepada Jokowi-Ma'ruf, baru-baru ini. 

Baca: Menko Puan Dorong Program Pemberdayaan Bagi Nelayan

Kegiatan itu digelar di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) KUD Minasari Pantai Timur Pangandaran

Ketua DPC HNSI Kabupaten Pangandaran, Jeje Wiradinata memastikan pihaknya akan memenangkan Jokowi-Ma'ruf pada Pilpres yang digelar pada Rabu 17 April 2019. Jeje menyebut, Pangandaran adalah salah satu lumbung suara bagi pasangan calon nomor urut 01 itu.

"Di Kabupaten Pangandaran kami menargetkan kemenangan pasangan nomor urut 01 di atas 75%," ujar Jeje.

Sementara itu, Wakil Sekretaris DPC HNSI Kabupaten Pangandaran, Fuad Husen mengungkapkan komunitas nelayan Pangandaran menilai pemerintahan Jokowi telah merealisasikan komitmennya dalam menjaga sekaligus mengelola sumber daya laut. 

"Pak Jokowi kami nilai berhasil membangun kedaulatan pangan laut melalui pengembangan industri perikanan," kata Fuad.

Baca: Ganjar Serahkan Bantuan 35 Ton Beras untuk Nelayan Jepara

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga dianggap berhasil menempatkan kaum nelayan sebagai pilar utama kawasan maritim. Oleh sebab itu, lanjut Fuad, deklarasi ini dilakukan sebagai bentuk dukungan kepada Jokowi-Ma'ruf Amin demi mewujudkan cita-cita Indonesia sebagai poros maritim dunia.

"Atas dasar itu, kami nelayan Kabupaten Pangandaran satu tekad memenangkan pasangan calon presiden nomor urut 01 sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2019-2024. Kami juga siap menjadi garda terdepan dalam menjaga Pancasila, UUD 1945 dan NKRI," pungkasnya.

Quote