Ikuti Kami

Risma Dijadwalkan Jadi Juru Kampanye Eri-Armuji

Risma memiliki sederet prestasi dan sudah terbukti berhasil menata Kota Surabaya.

Risma Dijadwalkan Jadi Juru Kampanye Eri-Armuji
Ketua DPP PDI Perjuangan Tri Rismaharini.

Surabaya, Gesuri.id - Ketua DPP PDI Perjuangan Tri Rismaharini dijadwalkan menjadi juru kampanye (jurkam) untuk Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Armudji.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPC PDI Perjuangan Surabaya Anas Karno menyebut Tri Rismaharini memiliki sederet prestasi dan sudah terbukti berhasil menata Kota Surabaya.

"Insyaallah, beliau nanti menjadi juru kampanye bagi Mas Eri Cahyadi dan Cak Armudji," ujarnya di Surabaya, Senin (28/9).

Baca: Banteng Surabaya Terus Blusukan Kenalkan Eri-Armuji

Anas menilai peran penting Risma dalam mendulang suara untuk pasangan Eri Cahyadi-Armuji karena yang bersangkutan memiliki pendukung loyal dari kalangan masyarakat yang sudah merasakan perubahan di Surabaya.

"Warga Surabaya sudah bisa merasakan perubahan di Surabaya. Bu Risma punya andil besar di situ," katanya.

Menurut dia, nama Tri Rismaharini adalah simbol keberhasilan dalam memimpin dan menata Kota Surabaya. Kemajuan dan keindahan dapat dirasakan sekaligus oleh warga.

"Warga Surabaya selama ini sangat nyaman di bawah kepemimpinan PDI Perjuangan di Surabaya melalui berbagai kebijakan Bu Risma. Jadi, ketika Bu Risma berkampanye, warga sangat mudah menerima karena mereka sudah merasakan manfaat kebijakan Bu Risma," katanya.

Baca: Ini Makna Nomor Urut Satu Bagi Eri Cahyadi

Dikertahui Pilkada Surabaya 2020 diikuti pasangan Eri Cahyadi dan Armuji. Paslon nomor urut 1 ini diusung oleh PDI Perjuangan dan didukung oleh PSI. Selain itu, mereka juga mendapatkan tambahan kekuatan dari enam partai politik nonparlemen, yakni Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Hanura, Partai Berkarya, PKPI, dan Partai Garuda.

Sementara itu, pasangan Machfud Arifin-Mujiaman dengan nomor urut 2 diusung koalisi delapan partai, yakni PKB, PPP, PAN, Golkar, Gerindra, PKS, Demokrat, dan Partai NasDem serta didukung partai nonparlemen, yakni Partai Perindo.

Quote