Ikuti Kami

Rudianto Tjen Serukan Warga Babel Waspadai Ujaran Kebencian

Ujaran kebencian hanyalah perbuatan oknum-oknum yang tidak senang terhadap persatuan dan kesatuan bangsa.

Rudianto Tjen Serukan Warga Babel Waspadai Ujaran Kebencian
Anggota DPR RI dari Dapil Bangka Belitung (Babel) Rudianto Tjen.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI dari Dapil Bangka Belitung (Babel) Rudianto Tjen, mengajak warga Babel untuk mewaspadai maraknya ujaran kebencian yang beredar. Hal itu demi menciptakan kehidupan berwarga negara yang harmonis di Babel.

Rudi menyebutkan bahwa ujaran kebencian hanyalah perbuatan oknum-oknum yang tidak senang terhadap persatuan dan kesatuan bangsa.

“Kita semua sudah harus mewaspadai maraknya ujaran kebencian yang terjadi saat ini, jangan mudah percaya dengan ucapan-ucapan yang hanya memecah belah persatuan dan kesatuan tanah air, termasuk di Bangka Belitung ini,” kata Rudianto Tjen, baru-baru ini. 

Politisi PDI Perjuangan tersebut menilai, tali persaudaraan antar sesama sangat penting untuk dijaga. Jangan sampai hanya karena berbeda suku, agama dan budaya, sesama warga saling berselisih, apalagi sampai mengumbar ujaran kebencian. 

Yang juga tak kalah penting, jangan sampai hanya karena berbeda pilihan di Pemilu 2019 nanti, warga saling mengkotak-kotakan golongan.

Lebih lanjut Rudi mengatakan, bahwa Bangsa Indonesia telah diperjuangkan oleh para pahlawan dari berbagai penjuru Indonesia yang terdiri dari berbagai keanekaragaman.

“Jangan hanya karena berbeda suku, budaya, agama, kita saling berselisih. Bagaimana kita seharusnya mengambil pelajaran dari perjuangan para pahlawan kita. Dari Sabang sampai Merauke bersatu untuk merebut kemerdekaan bangsa ini,” kata Rudianto Tjen.

Rudianto juga menyinggung bagaimana media sosial kini menjadi gerbang berseliwerannya fitnah dan berita bohong (Hoax). Menurutnya, ini juga merupakan celah untuk memecah belah keharmonisan sesama.

Untuk itu, Pria kelahiran Sungailiat itu mewanti-wanti agar warga Babel tidak termakan oleh berbagai fitnah dan hoax yang sengaja digencarkan untuk merusak bangsa.

“Kita harap, kita semua tidak mudah percaya dengan fitnah dan berita bohong yang memang sengaja dibuat untuk merusak persatuan dan kesatuan kita. Karena fitnah dan berita bohong itu, sengaja dibuat hanya untuk menjatuhkan tatanan pemerintahan yang sudah berjalan dengan baik saat ini,” pungkas Rudianto Tjen.

Quote