Ikuti Kami

Rumor Pulpen, Kiai Ma'ruf: Sering Nonton Mission Impossible

Isu tesebut pun dijadikan sebuah meme menggelitik yang muncul di media sosial.

Rumor Pulpen, Kiai Ma'ruf: Sering Nonton Mission Impossible
Kiai Ma'ruf Amin di Ponpes An Nawawi Tanara, Serang, Banten, Selasa (19/2). (Foto: gesuri.id/Elva Nurrul Prastiwi)

Serang, Gesuri.id - Pasca debat Capres putaran kedua, media sosial telah diramaikan kabar tuduhan Jokowi yang dianggap menggunakan earpiece dan pulpen yang bisa digunakan untuk berkomunikasi dua arah.

Isu tesebut pun dijadikan sebuah meme menggelitik yang muncul di media sosial, khususnya Twitter dan Facebook. Pada gambar meme ada yang terlihat beberapa perlengkapan canggih yang disebut akan digunakan oleh cawapres 01 Ma'ruf Amin saat debat nanti. Di gambar meme itu alat-alat tersebut diantaranya adalah peci wifi komunikasi rahasia dan kacamata laser.

Baca: Soal 'Ear Piece', Jokowi: Fitnah Jangan Diteruskan

Menanggapi itu, cawapres pendamping Capres Joko Widodo (Jokowi) ini mengatakan, kalau orang-orang yang berpikiran semacam ini terlalu banyak menonton film bertema action. Sebab tak mungkin dia menggunakan benda-benda semacam Ethan Hunt di film Mission Impossible.

"Jangan-jangan mereka kebanyakan nonton film Mission Impossible itu. Saya kan kiai, kiai itu kan apa adanya saja dan tidak mungkin Pak Jokowi menggunakan yang begitu-begitu itu," papar Ma'ruf di Ponpes An Nawawi Tanara, Serang, Banten, Selasa (19/2).

Mustasyar PBNU itu juga menegaskan, tak mungkin capres nomor urut 01 Jokowi menggunakan alat bantu komunikasi berupa earpiece untuk membantu saat debat kedua. 

Ma'ruf juga berkelakar tak akan memasukkan alat canggih di songkok/kopiyah atau sarung dalam debat ketiga nanti.

"Gimana ya, kok saya diisukan pecinya dipakein apa gitu, kacamatanya, padahal saya enggak pernah begitu-begitu. Saya kan kiai, kiai itu kan apa adanya saja," tutur Ma'ruf.

Baca: Kiai Ma'ruf: Tak Perlu Ear Piece, Jokowi Sudah Hafal Semua

Ia menambahkan, Jokowi sudah mengantongi semua data dan fakta. Selain itu, sebagai pengambil kebijakan, Jokowi tentu sudah hafal dengan kebijakan apa saja yang sudah diputuskannya. Jadi, tudingan itu dianggap Ma'ruf sebagai tudingan tak jelas.

"Enggak usah disuplai dari mana-mana, beliau sudah ngantongin. Saya sudah bilang kalau itu semua ada di dalam kepalanya Pak Jokowi. Kalau saya adanya di luar kepala saya," pungkasnya. 

Quote