Ikuti Kami

Saipah, Relawan Sari Koeswoyo & Pejuang Kesehatan Rakyat

Sebagai petugas penyuluh KB, Saipah banyak sekali membantu warga dalam mengurus BPJS. 

Saipah, Relawan Sari Koeswoyo & Pejuang Kesehatan Rakyat
Caleg DPR RI PDI Perjuangan dapil Jatim 9, nomor urut 3, Sari Koeswoyo, saat silaturahmi ke desa Mayangrejo, Bojonegoro, baru-baru ini. (Foto: Dok. Sari Koeswoyo)

Bojonegoro, Gesuri.id - "Ingat kita kepada pepatah orang tua, rukun agawe santosa, artinya jikalau kita bersatu, jikalau kita rukun, kita menjadi kuat!" (Soekarno, Hari Kebangkitan Nasional di Stadion Utama Senayan, Jakarta, 20 Mei 1964). 

Begitulah yang dilakoni Ibu Saipah, seorang rakyat dari kaum empu yang banyak membantu pemerintahan Presiden Jokowi dalam mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. 

Baca: Saat Sari Koeswoyo Bercengkrama dengan Para Sarinah Tangguh

Ibu Saipah salah seorang relawan Sari Koeswoyo (relawan SK), membuktikan dirinya bisa diandalkan sebagai warga negara yang mencintai sesama, bangsa dan negaranya. 

Caleg DPR RI PDI Perjuangan dapil Jatim 9, nomor urut 3, Sari Koeswoyo, kepada Gesuri, saat silaturahmi ke desa Mayangrejo, Bojonegoro menceritakan sebagai petugas penyuluh KB, Ibu Saipah banyak sekali membantu warga dalam mengurus BPJS. 

"Tak hanya di awal saja, dari mulai awal sampai warga bisa menggunakan fasilitas tersebut," ujar Caleg mantan penyanyi cilik yang juga putri penyanyi legendaris Band Koes Plus, Yok Koeswoyo. 

Menurut Sari, hal tersebut dilakukan pejuang srikandi kesehatan itu bukan tanpa sebab. Pasalnya, Sari melanjutkan, karena masih banyak warga yang tidak mendapatkan kartu KIS, kartu KIP. 

"Itu diduga akibat oknum aparat desa yang memberikan fasilitas kepada keluarganya sendiri...," ungkap Caleg pemilik nama asli Louise Herning Hapsari. 

"Ini penting, makin banyak info tidak tepat sasarannya program presiden kita karena aparat desa yang 'bermain'," Sari menambahkan.

Baca: Sari Koeswoyo Bangga Akan Militansi Para Jagoan Tuban

Selain kisah pengabdian Saipah, Sari mengatakan aspirasi ibu-ibu di desa Mayangrejo, Bojonegoro juga luar biasa. Mereka, lanjut Sari, begitu antusias untu bisa mandiri, bisa memiliki usaha meski kecil-kecilan. Tak hanya itu, ungkapnya, juga para srikandi ibu juga begitu bersemangat untuk mendapatkan pelatihan produksi, pengemasan, dan juga pemasaran. 

"Luar biasa ibu-ibu ini berpikiran maju, bukan hanya sekedar untuk menambah pendapatan keluarga tapi juga untuk mampu mandiri," ujar Sari.

Quote