Jakarta, Gesuri.id - Tim kampanye nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin mendorong pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiga Uno untuk memaparkan program kerjanya, bukan hanya memproduksi isu-isu hoax dan finah, apalagi meniru program kerja milik pasangan petahana.
Baca: Tiga Kartu Sakti Jokowi Tidak Akan Bebani APBN
Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Thohir menyebutkan pihaknya konsisten menyebarkan hal-hal positif dan tidak terjebak oleh isu-isu fitnah. "Selama ini sudah terbukti kita konsisten menawarkan program KIP-Kuliah, Kartu Sembako, Kartu Pra kerja, itu kan sebuah solusi, tidak terjebak dari isu-isu fitnah," ujarnya saat ditemui di Kantor TKN Jolowi-Ma'ruf Amin, Gedung High End, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (12/3).
Selama ini, kata Erick, kubu 02 lebih kerap meniru program-program kerja milik Jokowi. Misalnya, saat Jokowi mengeluarkan Kartu Pra Kerja, tak berapa lama pihak lawan mengeluarkan mobil dengan sticker yang berisi program Pra Kerja. Dia lantas menyarankan Prabowo-Sandi untuk berinovasi dengan menghidupkan kembali program Oke Oce.
"Ya kan mustinya, ayo inovasi baru. Misalnya, mas Sandi bicara Oke Oce, ayo Oke Oce itu yang ditancapkan, dikibarkan. Oke Oce itu gimana sukses story-nya, gimana sudah membuka lapangan kerjanya, itu malah tidak masalah," papar Erick Thohir.
Ketua INASGOC ini mengatakan "berjualan" Oke Oce jauh lebih positif ketimbang "menjimplak" visi misi paslon 01. Pasalnya, dengan beradu program tidak membuat masyarakat manjadi bingung melihat program dari masing-masing paslon.
Baca: OK OCE Gagal, Realisasi Tak Sampai 1 Persen dari Target
"Kalau berani ya, tegakkan programnya Oke Oce misalnya. Jualan Oke Oce, itu kan positif tetapi jangan meniru yang Pra Kerja, ini kan hal-hal yang saya rasa rakyat dibingungkan programnya yang mana. Dan kasian paslon 02 kalau nanti dinilai oleh rakyat tidak punya program kerja. Nah ini yg kita jaga, yg kita konsisten, program Pak Jokowi udah ada," ujar Erick.
"Jangan juga program kerja Pak Jokowi dikritik, sedangkan paslon 02 nggak punya program kerja. Ini kan hal-hal yang menurut saya kasianlah rakyat. Waktunya tinggal 36 hr lg lho," imbuhnya.
