Semarang, Gesuri.id - Puluhan pendukung pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin yang juga simpatisan PDI Perjuangan melakukan aksi cukur gundul di Panti Marhaen, Semarang, Rabu (17/4).
Menurut Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah (Jateng), Bambang Wuryanto aksi tersebut sebagai spontanitas kebahagiaan yang ditunjukkan masyarakat setelah quick count dari berbagai lembaga survei resmi menunjukkan keunggulan pasangan Jokowi-Ma'ruf dalam Pilpres 2019.
Baca: TKD Solo: Jokowi Raih Suara 80,45 Persen
"Potong rambut gundul ini, melambangkan bahwa mereka ingin membuang segala hal hal buruk, yang ada di diri mereka. Ini juga menjadi bentuk syukur partai akar rumput, karena cara yang paling murah," kata pria yang akrab disapa Bambang Pacul tersebut.
Terlepas dari hasil quick count, Bambang Pacul yang juga Ketua Tim Kampanye (TKD) Jateng itu meminta kepada pendukung Jokowi-Ma'ruf untuk tetap menunggu pengumuman resmi dari KPU.
"Ini baru versi quick count, meskipun dari lembaga surveI yang tersertifikasi KPU. Namun kita tetap tunggu hasil resmi dari KPU. Kita tetap optimistis bahwa hasilnya tidak jauh beda dengan vesi quick count," paparnya.
Baca: Jokowi-Ma'ruf Menang Besar di Ethiopia
Sementara itu, salah satu peserta yang ikut cukur gundul mengatakan aksi tersebut merupakan ungkapan kebahagiaan karena Jokowi terpilih kembali. Ia pun berharap, dengan terpilihnya kembali Jokowi sebagai presiden periode 2019-2024, akan membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi bangsa dan negara.
"Aksi ini sesuai dengan janji kita, kalau pak Jokowi terpilih lagi, kita akan potong gundul. Ini sebagai bentuk suka cita kita," ujarnya.