Ikuti Kami

TKN Bertemu Dubes UE Buktikan Eropa Netral di Pemilu 2019

Guerend: Jelas UE netral dan jelas kami tidak memihak manapun dan akan terus netral.

TKN Bertemu Dubes UE Buktikan Eropa Netral di Pemilu 2019
Tim kampanye nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin menerima kunjungan dari para duta besar (dubes) negara-negara Uni Eropa (UE) untuk Indonesia di Hotel Grand Melia, Kuningan, Jakarta, Kamis (24/1). (Foto: Dok. TKN)

Jakarta, Gesuri.id - Tim kampanye nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin menerima kunjungan dari para duta besar (dubes) negara-negara Uni Eropa (UE) untuk Indonesia di Hotel Grand Melia, Kuningan, Jakarta, Kamis (24/1).

Pertemuan tersebut sekaligus membantah tuduhan jika UE memihak salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Baca: Ganjar Berharap BTP Bisa Dukung Jokowi-Ma'ruf

"Jelas UE netral dan jelas kami tidak memihak manapun dan akan terus netral dalam ajang (Pilpres 2019) ini," ungkap Dubes UE, Vincent Guerend kepada wartawan usai pertemuan yang diadakan secara tertutup tersebut.

Guerend mengatakan bahwa pertemuan ini memang sengaja dilakukan oleh pihaknya dengan kedua kubu paslon yang tujuannya untuk mengeratkan tali persahabatan anatara negara-negara Uni Eropa dan Indonesia.

"Kami telah melakukan pertemuan dengan 21 Dubes UE dan dengan timses 01 dan seperti kalian tahu, kami beberapa hari lalu juga mengadakan pertemuan serupa dengna 02," ucap Guerend.

"(Pertemuan) ini penting untuk dimengerti program, timses dan ini yang kami diskusikan dan kami juga membahas tentang pentingnya hubungan UE dan Indonesia dan bagaimana pentingnya mengembangkan hubungan ini di masa depan," tambahnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Thohir. Menurutnya, pertemuan ini sekaligus mengklarifikasi tudingan miring kepada kubu 01.

"Saya rasa bagus ya karena ini juga mengklarifikasi bahwa Dubes dari seluruh UE mengklarifikasi itu tidak bener mereka memposisikan dirinya ke salah satu kandidat. Mereka klarifkasi, mereka harus netral karena harus menghormati negara masing-masing," ujar Erick.

Erick mengatakan, selama pertemuan tadi ada banyak masukan dari para Dubes UE. Salah satunya soal demokrasi di Indonesia yang sudah berjalan dengan sangat baik, hal itu terbukti dengan diadakannya pemilihan kepala negara dan kepala daerah secara langsung oleh rakyat.

Dalam pertemuan tersebut mereka juga membahas soal Nawacita yang merupakan program andalan pemerintahan Presiden RI Joko Widodo. Bahkan pihak TKN sempat membagikan buku nawacita kepada 21 orang Dubes UE.

Pengusaha media ini membantah jika kujungan para Dubes UE ini untuk mengintervensi Pilpres 2019. Erick menyebutkan Indonesia sudah memiliki program yang baik, jadi tidak mungkin jika sampai didikte oleh pihak asing.

"Tidak, negara-negaea Eropa netral. Sudah disampaikan. Dan kita di sini juga tidak minta dukungan karena Indonesia bisa besar karena kita punya program yang baik. Kita bisa besar karena punya program yang baik tentu punya partner-partner, bukan orang asing ini mendikte kita. Bukan, kita ini masih punya harga diri," tegas Erick.

Baca: TKN: Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Meningkat Pasca Debat

Hadir pula dalam kunjungan tersebut sejumlah dubes dan perwakilan misi negara UE seperti Austria, Belanda, Bulgaria, Ceska, Denmark, Jerman, Italia, Prancis, Finlandia, dan Polandia.

Mereka diterima langsunng oleh Ketua TKN Erick Thohir bersama anggota TKN Jokowi-Ma'ruf Amin seperti Usman Kansong, Tina Talisa, Fiki Satari, Meutya Hafidz, Rosan Roeslani, Muhammad Lutfi, dan Latifah Al Ansori.

Quote