Ikuti Kami

TKN Harap BPN Tak Bawa Massa Saat ke MK

Saat proses MK itu tidak ada lagi hal menyangkut mobilisasi atau tindakan mengarah pada demonstrasi.

TKN Harap BPN Tak Bawa Massa Saat ke MK
Direktur Program TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Aria Bima.

Jakarta, Gesuri.id - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo Ma-ruf Amin berharap Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tidak membawa banyak massa saat mengajukan gugatan sengketa hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca: Prabowo Diminta Imbau Pendukungnya Tak Rusuh di Aksi Damai

"Jadi saya berharap bahwa pada saat proses MK itu tidak ada lagi hal menyangkut mobilisasi atau tindakan mengarah pada demonstrasi," ujar Direktur Program TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Aria Bima di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (23/5).

Aria juga berharap, proses gugatan yang berlangsung di MK tidak diwarnai oleh aksi yang berujung pada kericuhan hingga mengganggu jalannya persidangan. Dia meminta masyarakat untuk tetap dengan memberikan apresiasi dan rasa percaya kepada pihak berwenang untuk bisa menegakkan hukum sesuai dengan konstitusi.

"Jadi jangan sampai menyediakan atau membuat massa baru atau cara baru dalam proses demokrasi pemilu kita melalui jalanan," kata Aria.

Baca: Fadli Zon Harus Akui Ambulans Berisi Batu Milik Gerindra

Meskipun demikian, Politisi PDI Perjuangan ini mengapresiasi langkah kubu Prabowo-Sandiaga yang memutuskan untuk mengambil jalur hukum guna memperkarakan hasil pemilu. Ini, dia melanjutkan, mengingat aksi massa merupakan jalan yang memang dapat dikatakan konstitusional tapi cacat prosedural.

"Karena aturan pemilu tidak menyediakan proses jalanan untuk mempersoalkan pemilu, yang ada hanya di Bawaslu dan MK," imbuhnya.

Quote