Jakarta, Gesuri.id - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin menanggapi dengan santai prihal beredarnya kabar kubu calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto yang telah memiliki referensi nama-nama yang akan menjadi menteri jika terpilih sebagai Presiden ke-8 nanti. Bahkan nama-nama tersebut tak hanya terbatas dari partai politik koalisi Prabowo-Sandiaga Uno.
"Mereka yang sudah merancang menteri itu karena kekurangan tokoh dalam tim kampanyenya," ujar Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto di Jalan Cemara nomor 19, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (15/2).
Baca: Hasto: Ada Upaya Menakuti Kepala Daerah Pendukung Jokowi
Menurut Hasto, memilih menteri bukan pekerjaan mudah. Pasalnya, ada tahapan-tahapan yang harus dilalui.
"Dan kami percaya bahwa dari rahim ibu pertiwi ini akan lahir banyak pemimpin termasuk calon menteri yang betul-betul memahami persoalan bangsa dan negara," katanya.
Hasto menyebutkan, Jokowi sebagai capres petahana tentunya tidak akan gegabah dalam memilih menteri jika kembali terpilih sebagai presiden periode 2019-2024. Menteri yang akan dipilih pun harus memiliki kultur yang sama yaitu menjadikan rakyat sebagai sumber inspirasi.
Lebih lanjut, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan ini menambahkan, dengan pengalaman Jokowi sebagai presiden dan ditambah dengan banyaknya dukungan baik dari partai politik maupun kaum intelektual, capres petahana ini dipastikan memiliki lebih banyak referensi nama dibandingkan dengan Prabowo.
Baca: Hasto Optimistis KIK Jadikan Jabar Kandang Jokowi
"Pak Jokowi dengan pengalaman yang 4 tahun ini sudah punya sebuah referensi yang sangat banyak. Apalagi dengan bergabungnya alumni-alumni pergurauan tinggi, makin banyak lagi stok untuk calon (menteri)," imbuhnya.
