Jakarta, Gesuri.id - Direktur Program Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Aria Bima, mengatakan Jokowi pada debat capres, Minggu (17/2), tidak hanya akan menekankan soal pentingnya infrastutkur, tetapi juga memperhatikan aspek lingkungan hidup.
"Infrastruktur dan lingkungan hidup itu 'kan 'linkage', ya. Energi dan lingkungan hidup juga. Masalah lingkungan itu menjadi hal prioritas utama saya kira," kata Aria.
Baca: Rendy: Pembangunan Infrastruktur Gerakkan Roda Perekonomian
Ia mencontohkan komitmen pemerintah yang dalam waktu dekat akan menerbitkan peraturan presiden (perpres) untuk mengatur pengembangan industri mobil listrik di Tanah Air.
"Kami siapkan perpres mobil listrik, ya. Mobil listrik adalah bagaimana merupakan transportasi ramah lingkungan. Ini sangat terkait, ya," kata Aria.
Selain itu, dia mengatakan bahwa Jokowi lebih mengorientasikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia, tidak lagi sebagai pendukung industri-industri yang membutuhkan hasil pertanian dan perkebunan.
"Bukan lagi pertambangan, perkebunan, untuk men-'support' industri-industri yang membutuhkan sawit, karet, kakao, ya, melainkan bagaimana posisi tanaman perkebunan itu mulai digeser tanaman-tanaman pertanian sebagai lumbung pangan dunia," ujar Aria. Terkait dengan infrastruktur, dia menyoroti soal infrastruktur yang dibangun oleh Presiden Joko Widodo selama 4 tahun terakhir.
Ia menilai pembangunan infrastruktur tersebut merupakan fondasi untuk perekonomian Indonesia makin maju ke depan.
Baca: Pembangunan Infrastruktur, Presiden: Tidak Jawa Sentris
Dengan berbagai macam infrastruktur yang telah dibangun, menurut dia, telah meningkatkan konektivitas, baik udara, laut, maupun darat, di seluruh wilayah Indonesia.
Ia meyakini keinginan untuk dapat mewujudkan Indonesia sebagai negara maju tidak hanya sebagai impian atau harapan belaka.
