Ikuti Kami

TKN Ungkap Makna Politik Putih Dalam Ajakan Jokowi

Putih adalah cermin kebersihan nurani yang menyebabkan alam pikir berkreasi dan berdaya cipta.

TKN Ungkap Makna Politik Putih Dalam Ajakan Jokowi
Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto.

Jakarta, Gesuri.id - Tim kampanye nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin menyebut calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo berkali-kali mengulang kata 'pilih warna putih' saat kampanye terbuka pertama di Serang, Banten. TKN mengatakan hal itu untuk menegaskan komitmennya untuk mengedepankan politik kebenaran dengan simbolisasi putih.

Baca: Jokowi-Amin yang Pertama Kali Gunakan Hologram di Kampanye

"Putih adalah cermin kebersihan nurani yang menyebabkan alam pikir berkreasi dan berdaya cipta dengan segala sesuatu hal yang baik. Sebaliknya, hitam adalah simbol politik hoax, politik fitnah, yang selama ini selalu menyerang Jokowi-KH Ma'ruf Amin," ungkap Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto melalui keterangan tertulisnya, Jakarta, Selasa (26/3).

Hasto mengatakan putih merupakan cermin politik berkeadaban, antitesa politik hoax dan fitnah yang berwarna hitam. Menurutnya, atas dasar kontrasting warna tersebut, maka sangat tepat ketika di dalam setiap kampanye, Jokowi selalu menegaskan bahwa Putih adalah Kita.

"Putih adalah Kita kini semakin bergaung nyaring sebagai kekuatan moral melawan politik hitam. Kami akan berjuang dengan sepenuh hati melalui kekuatan moral politik putih ini," ujar Hasto.

Baca: Sumatra dan Jawa Jadi Fokus TKN Raih Suara 

Atas ajakan itu, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan ini mengungkapkan bahwa Jokowi mengajak setiap Regu Penggerak Pemilih (Guraklih) dan saksi serta seluruh simpatisan dan pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin diserukan untuk terus bergerak dengan baju putih ala Jokowi dan putih ulama seperti Ma'ruf Amin.

"Putih tidak bisa dipakai oleh orang yang berkelakuan hitam. Apa itu kelakuan hitam? Fitnah, bicara tanpa budi pekerti, hoax dan berbagai bentuk racun peradaban yang anti kemanusiaan," ungkap Hasto.

Quote