Gianyar, Gesuri.id - Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Gianyar I Made Agus Mahayastra dan Anak Agung Gde Mayun (Paket AMAN) yang diusung PDI Perjuangan unggul hampir di semua kecamatan di Kabupaten Gianyar, terkecuali kecamatan Ubud.
Baca: Ribuan Warga Sukawati Bertekad Menangkan Koster AMAN
Dengan total 67,51 persen atau perolehan suara total 193.923 suara, Paket Aman sudah memastikan tiket memimpin Gianyar periode 2018-2023.
Namun kemenangan itu masih belum cukup. Menurut Ketua Tim Pemenangan Paket Aman yang juga menjabat Ketua DPRD Kabupaten Gianyar, I Wayan Tagel Winarta, mengatakan masih banyak kader maupun relawan yang kurang bergerak, malas mengampanyekan paket Aman.
Wayan Tagel mengatakan pihaknya akan memberlakukan sistem ‘reward and punishment’ terhadap para kader. Hal itu juga sesuai arahan partai berdasarkan hasil rapat DPD dan rapat DPC PDI Perjuangan bagi kader-kader partai yang kalah di wilayahnya, akan dievaluasi untuk maju sebagai calon legislatif. Bahkan bila kader nyaleg akan dipertimbangkan oleh partai.
“Sanksi bisa tidak dicalonkan sebagai caleg, jelas berupa teguran-teguran oleh DPP, DPD, DPC,”jelas Wayan Tagel. Ia bahkan menjelaskan ada dua hingga empat orang kader yang menurutnya malas padahal masih duduk di legislatif.
Baca: Ahyar-Mori Siap Alokasikan Rp 10 Miliar untuk Guru Ngaji
Sementara untuk ‘reward’, Wayan Tagel akan mengikutkan kader berprestasi maju dalam pileg 2019. PDI Perjuangan sendiri menargetkan 21 kursi dari 40 kursi DPRD Kabupaten Gianyar. “PDI Perjuangan menargetkan perolehan 21 kursi dari 16 kursi sekarang ini,” ujarnya.
