Ikuti Kami

Yenny Tegaskan Jokowi-Kiai Ma'ruf Tidak Bisa Didikte

Yenny menganggap dukungan Wakil Ketua Partai Berkarya Muchdi PR tidak mendikte kebijakan pemerintah ke depan.

Yenny Tegaskan Jokowi-Kiai Ma'ruf Tidak Bisa Didikte
Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid.

Jakarta, Gesuri.id - Anak kandung Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid menyebut dukungan dari Wakil Ketua Partai Berkarya Muchdi PR untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin merupakan hak politik setiap orang. 

Yenny menganggap dukungan tersebut tidak mendikte kebijakan pemerintah ke depan.

Baca: Efek Puisi FZ, Makin Kuatkan Dukungan ke Jokowi-Kiai Ma'ruf

"Yang paling penting dukungan itu tidak mendikte atau membelenggu kebijakan pemerintahan kedepan. Siapapun boleh mendukung," ujar Yenny saat ditemui di kediaman cawapres 01, Ma'ruf Amin, Jalan Situbondo nomor 12, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/2).

Meskipun Muchdi PR memiliki catatan hitam terkait kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM), Yenny menilai paslon jagoannya itu bukanlah orang yang mudah didikte. 

Sehingga, baik Jokowi maupun Ma'ruf Amin tidak akan terpengaruh oleh pihak mana pun khususnya komitemen mereka dibidang HAM dan penuntaskan beberapa kasus pelanggaran HAM masa lalu.

"Menurut saya, orang bebas kok mengekspresikan dukungan kepada paslon 01. Bagi kami adalah kualitas dari beliau berdua yang punya sikap ketegasan dan tidak bisa didikte," ungkap Yenny.

Untuk diketahui, Muchdi PR kerap dikaitakan dengan kasus pembunuhan terhadap aktivis HAM, Munir Said Thalib. 

Baca: Charles Optimistis Jokowi-Kiai Ma'ruf Menang di Jakarta

Beberapa pihak merasa kecewa dengan hal tersebut, mereka menilai seharusnya Jokowi membuka kembali kasus tersebut, bukan malah menerima dukungan dari salah satu tersangka. 

Pasalnya, dengan adanya dukungan dari Muchdi PR kepada pasangan petahana ini, ditakutkan penyelesaian kasus tersbut akan makin sulit terungkap.

Quote