Ikuti Kami

Arteria: Belakangan Omongan Pak Amien Jauh dari Data

Sebagai kader partai politik (parpol) yang masih dalam gerbong pemerintah, sudah seharusnya Amien menyampaikan kritik dengan cara elegan.

Arteria: Belakangan Omongan Pak Amien Jauh dari Data
Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Arteria Dahlan

Jakarta, Gesuri.id - Ketua Dewan Pakar Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais gencar mengeritik tajam kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kali ini, mantan Ketua MPR itu menantang Jokowi untuk berduel secara gentle melalui pertarungan konstitusional, alias bersaing dalam Pilpres.

Menanggapi hal itu, Politisi PDI Perjuangan Arteria Dahlan mengaku prihatin dan kecewa atas pernyataan yang dilontarkan oleh Amien. Arteria merasa pernyataan tersebut kurang pas diucapkan oleh seorang tokoh bangsa.

Baca: Tanggapi Amien, Arteria: Nawacita itu Solusi Bukan Sengsara

"Kasihan beliau (Amien), belakangan omongannya jauh dari data, tidak sesuai fakta dan cenderung ofensif (menyerang). Bahkan cenderung dipaksakan, jauh dari nalar akal sehat dan tidak rasional," kata Arteria dalam keterangan tertulisnya, Minggu (10/6).

Arteria menilai, sebagai kader partai politik (parpol) yang masih dalam gerbong pemerintah, sudah seharusnya Amien menyampaikan kritik dengan cara elegan. Amien juga bisa mengritik kebijakan Jokowi melalui menteri dari PAN, bukan malah menantang seperti itu.

"Gunakan saja kanal-kanal yang beliau miliki. Lakukan ideologi kepartaian, visi-misi dalam program kerja dan kebijakan menterinya. Lalu, lakukan koreksi terhadap Presiden maupun lembaga kepresidenan dan lembaga eksekutif dalam kerja-kerja kedewanan melalui Fraksi PAN," ungkap Arteria.

Tak hanya itu, Arteria menyebut, sikap Amien yang reaksioner dapat membuat masyarakat semakin tidak simpati kepada pendiri PAN itu. Arteria yang mengaku sempat mengagumi Amien, kini tak mau lagi menempatkan ayah Hanafi Rais itu sebagai bapak bangsa.

"Saya saja dulu pengagum beliau, tapi sekarang saya melihat Pak Amien sudah tidak menempatkan diri sebagai bapak bangsa, dan berselancar dalam pusaran kepentingan yang ujung-ujungnya kita tahu, tujuannya 2019 ganti presiden," tuturnya.

"Kan sayang, Pak Jokowi pun sangat respect dengan beliau. Tapi tiap hari beliau mengumbar pernyataan-pernyataan yang kurang pas dan jauh dari fakta yang sebenarnya," sambungnya.

Quote