Maluku Utara, Gesuri.id - Calon Gubernur Ahmad Gani Kasuba (AGK) mengajak umat Islam di Maluku Utara untuk mendalami ajaran Islam serta memperkuat persatuan dan kesatuan paska maraknya aksi terorisme di beberapa daerah di Indonesia.
“Malut punya pengalaman dalam konflik agama. Saya sangat berharap kepada warga Malut di bulan Ramadhan ini tetap menjaga diri dan jangan mau terpancing isu-isu yang disampaikan oleh oknum tidak bertanggung jawab,” katanya dalam siaran persnya beberapa waktu lalu
Baca : PDI Perjuangan Targetkan AGK-YA Menang 80 Persen di Tidore
Menurutnya, bulan Ramadhan adalah momentum untuk meningkatkan ibadah sesuai ajaran Rasulullah SAW dan tidak terjebak dalam paham radikal. "Pada bulan suci dan penuh rahmat ini, Malut diberikan perlindungan dan dijauhkan dari aksi-aksi teror yang bisa mengganggu ketenangan serta kedamaian yang sudah terjalin lama," imbuhnya.
AGK juga mengimbau kepada masyarakat Malut untuk tetap menjaga ketenangan dan ketertiban di bumi Moloku Kie Raha.“Saya berharap kepada masyarakat Malut untuk menjaga kerukunan antar umat beragama yang sudah berjalan sangat baik. Kita berharap aksi teror ini tidak terjadi di Malut yang sangat kita cintai ini,” kata AGK
Baca : Masyarakat Harus Dukung AGK-YA Lanjutkan Pembangunan Malut
AGK yang maju di Pilgub Malut 2018 berpasangan dengan M Al Yasin Ali (YA) mengatakan aksi teror yang mengatasnamakan Islam merupakan kesalahan besar dan tidak benar. Dalam ajaran Islam yang diajarkan Rasulullah SAW adalah Islam Rahmatan Lil Alamin yang memberi kebaikan kepada semua umat manusia.
“Dalam ajaran Islam tidak ada perintah melakukan perusakan rumah ibadah umat lain apalagi membunuh semena-mena. Aksi teror ini dilakukan oleh sekelompok orang yang mengatasnamakan Islam,” ujar AGK yang bersama YA mendapatkan nomor urut 3.
