Riau, Gesuri.id – Kebutuhan rumah layak huni, menjadi perhatian khusus cagub Riau nomor urut 4, Arsyadjuliandi Rachman. Gubernur petahana ini berhasrat menuntaskan program yang dimulainya itu sejak 2017.
Lelaki yang biasa disapa Andi itu menerangkan, setahun ini sudah membangun 2.000 unit rumah layak huni di seantero Riau. Targetnya hingga 2019 masa pemerintahannya periode pertama akan diselesaikan 6.000 unit rumah.
“Kalau kembali terpilih saya akan menaikkan target menjadi 3.000 unit rumah layak huni untuk rakyat miskin per tahun. Sehingga dalam waktu lima tahun periode kedua akan membangun 15 ribu unit rumah layak huni untuk rakyat miskin dan kurang mampu. Jadi, hingga 2024, ada sekitar 21 ribu rumah layak huni yang akan dibangun,” hitungnya.
Meski begitu, Andi yakin dalam suksesi hasrat ini, perlu pelibatan dari pemerintah kabupaten/kota sampai pada tingkatan rendah, yakni level RT dan RW. Tujuannya, dalam memberikan rekomendasi warga miskin tepat sasaran.
“Program ini tidak hanya membantu warga miskin mendapat tempat tinggal. Tapi juga menyerap ribuan tenaga kerja. Melalui program ini, setiap desa ada kelompok masyarakat yang akan melaksanakan dan membangun rumah layak huni,” ujarnya.
Dalam kalkulasi Andi, setiap rumah dikerjakan dan dibangun paling tidak oleh oleh empat orang warga dalam masa tiga bulan. “Kalau ada 21 ribu rumah, artinya program ini bisa menyerap 84 ribu tenaga kerja di desa-desa hingga 2024 nanti. Jadi, program ini dari masyarakat untuk masyarakat,” tukasnya ketika mengunjungi warga di Kelurahan Ukui, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan, awal pekan ini. "Di Ukui ini kalau tidak salah saya dapat 20 rumah layak huni ya1,” tambah Andi.
