Ikuti Kami

Josua: Kebiasaan Bagi Duit Adalah Kesalahan Terbesar

Tak mau meneruskan kesalahan bagi-bagi duit kepada rakyat, Josua siapkan program Papua Cerdas.

Josua: Kebiasaan Bagi Duit Adalah Kesalahan Terbesar
John Wempi Wetipo dan Habel Melkias Suwae

Jayapura, Gesuri.id – Dalam otonomi khusus (Otsus) Papua, pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 2, John Wempi Wetipo-Habel Melkias Suwae atau biasa disebut Josua menempatkan upaya memaksimalkan potensi ketimbang melanjutkan kebiasaan membagi-bagi duit kepada rakyat.

Cagub John yang merangkum Program Josua bernama Papua Cerdas mengungkapkan, program Rp2 juta untuk tiap kepala OAP (orang asli Papua) akan dirubah bentuknya menjadi program pemberdayaan masyarakat.

“Tidak dalam bentuk uang tunai. Dan pasti begitu kita duduk akan melakukan lobi kepada pemerintah pusat untuk memenuhi kebutuhan anggaran yang kita butuhkan sehingga Program Papua Cerdas itu bisa berjalan dengan Baik,” sebut John, Selasa (24/4).

Baca: Begini Terbosan Josua Berdayakan Narapidana

Menurutnya, dalam UU Otsus terdapat empat program prioritas, yakni: pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, dan pembangunan infrastruktur. Karenanya, kebaisaan membagi duit diubah dengan pendekatan program. 

“Bukan pendekatan bagi bagi duit. Kebiasaan bagi duit adalah kesalahan terbesar yang sudah lama dilakukan. Kebiasaan bagi duit itu menciptakan ketergantungan, mematikan keberdayaan, mematikan kecerdasaan, melemahkan kemandirian dan paling fatal menciptakan bom waktu yangg akan pecah di akhir otsus,” jelasnya.

Baca: Ingin Perubahan, Empat Suku Besar Yahukimo Dukung Josua

Selain itu, lanjutnya, kebiasaan bagi-bagi duit tak sejalan dengan salah satu kalimat amanat di alinea keempat pembukaan UUD 1945 yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. “Oleh karenanya janganlah memberi makan atau umpan dengan gratis atau cuma-cuma atau tanpa kerja keras dengan tidak menggunakan IQ dan EQ-nya.,” sebut John.

Lantaran itu, dirinya beranggapan kini waktunya rakyat Papua diajarkan membuat alat pancing, sehingga bisa mandiri berusaha sendiri. 

“Dan itu bisa terwujud bila orang Papua dicerdaskan melalui program pendidikan. Realisasinya adalah pembebasan biaya kuliah bagi mahasiswa pada 42 perguruan tinggi di Papua, kemudian program kesehatan melalui pelayanan gratis untuk semua lapisan masyarakat, lalu melalui program pemberdayaan ekonomi dan didukung dengan pembangunan infrastruktur yang  memadai,” ulasnya.

John pun sudah memperhitungan perkiraan anggaran dari masing-masing program prioritas tersebut. “Tentu ke depannya sesuai dengan visi misi Papua Cerdas, Josua akan memaksimalkan potensi yang ada di setiap bidang untuk kesejahteraan masyarakat Papua,” pungkasnya.

Quote