Ende, Gesuri.id - Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) yang diusung PDI Perjuangan Emelia Julia Nomleni berkomitmen akan memperhatikan tenaga honorer terutama para guru.
Mama Emi, sapaan akrab Emi Nomleni, menilai saat ini nasib guru honorer masih belum terlalu baik. Hal itulah yang membuatnya untuk memperjuangkan nasib tenaga honorer, jika ia dipercaya untuk memimpin NTT lima tahun ke depan.
Baca: Mama Emi Fokus Jalankan Program Presiden Jokowi
"Ada tenaga honorer yang gajinya dalam sebulan hanya Rp300 ribu per bulan dan itupun diterima tiga bulan sekali," kata politisi partai bersimbol Kepala Banteng itu.
Mama Emi mengatakan, apabila Paket Marianus Sae-Emi Nomleni atau Pakat Marhaen berhasil menang dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT yang dilaksanakan 27 Juni nanti, maka Paket Marhaen akan memperhatikan nasib tenaga honorer.
Perhatian itu dengan cara menaikan gaji atau honor para tenaga honorer setidaknya sesuai dengan Upah Minumum Propinsi (UMP) Provinsi NTT sebesar Rp1,6 juta.
Mama Emi mengatakan bahwa saat ini keberadaan tenaga honorer memang memprihatinkan karena honor yang mereka terima sangat jauh dari harapan.
"Pada saat dibayar gajinya sudah habis karena untuk bayar utang," tandasnya.
