Ikuti Kami

PDI Perjuangan Jateng Duga Ada Operasi Khusus di Pilgub

Bambang Wuryanto menduga ada operasi khusus yang menyebabkan kekalahan dalam perolehan suara pada Pilgub Jateng di tiga daerah.

PDI Perjuangan Jateng Duga Ada Operasi Khusus di Pilgub
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Bambang Wuryanto.

Semarang, Gesuri.id - Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Bambang Wuryanto menduga ada operasi khusus yang menyebabkan kekalahan dalam perolehan suara pada Pilgub Jateng di tiga daerah.

Tiga daerah tersebut diantaranya Tegal, Brebes dan Kebumen. 

Baca: Bambang Pacul: Pertemuan Puan-Prabowo untuk Teduhkan Suasana

"Pada posisi 36 jam hari terakhir yang tidak terpantau dan ini membuat tergerus dari estimasi kita sekitar 2 persen. Dua persen itu, ketika dicek di lapangan ada yang langsung di Kebumen, Brebes dan Tegal. Itu kalau dikumpulkan tergerusnya di skala-kan Jawa Tengah 1,19 persen. Tentu di tiga titik ini ada operasi khusus," kata Bambang Wuryanto di sela-sela kunjungan anggota Komisi I DPR RI di Ungaran, Kabupaten Semarang, Kamis (28/6).

Bambang Wuryanto yang biasa disapa Bambang Pacul lebih lanjut mengatakan, menjelang Pilgub Jateng melakukan survei harian. Survei harian yang dilakukan tersebut bisa memberikan prediksi.

"Early warning system yang kita ciptakan melalui survei harian, itu memberikan prediksi. Yang namanya kayak gini, kan semuanya ada ilmunya. Kami mematok suara terendah di perolehan Pak Ganjar ini kan 61,6 persen, kalau mau sangat optimis ya 71,4 persen," kata Pacul.

Dalam menjelang pemilu, Pacul juga menambahkan, pada tanggal 21-22 Juni, beredar kabar suara Ganjar turun 1,5 persen ke 2 pewrsen. Hal tersebut dikarenakan ada operasi blasting.

"Seperti tanggal 21-22 Juni, kan ada tren suara Pak Ganjar turun 1,5 persen ke 2 persen, ada apa? Kita temui ada operasi SMS blasting, ketemu. Jadi yang namanya early warning system, lha ini dalam 36 jam ada perubahan yang kita tidak paham, kan begitu nih," tuturnya.

Baca: Bambang Tegaskan Jateng itu Kandang Banteng!

Pihaknya menyebut, tidak terpantaunya dalam 36 jam terakhir tersebut berpengaruh langsung bagi pemerolehan suara Ganjar-Yasin di tiga daerah.

"Ini langsung ketok kok, Kebumen, Brebes dan Kabupaten Tegal. Itu operasi khusus, bentuknya apa, nanti?," pungkas dia.

Quote