Semarang, Gesuri.id – Sebanyak lebih dari 30.000 personel TNI/Polri bersiap mengamankan jalannya pemungutan suara pemilukada serentak di Jawa Tengah. Seluruh petugas keamanan tersebut harus sudah siap subuh sebelum pemungutan suara dilakukan.
Baca: Solo Bidik 75 Persen Pilgub Jateng
Menurut Kapolda Jawa Tengah, Irjen (Pol) Condro Kirono, pihaknya menyiagakan 21.278 personel untuk pengamanan jalannya Pilkada Serentak di Jateng. Rincian pengamanan yakni untuk wilayah Jateng, ada satu pemilihan gubernur, satu pemilihan wali kota, dan enam pemilihan bupati. Aparat keamanan akan ditempatkan di titik-titik strategis termasuk Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Besok masuk ke TPS sebelum jam 06.00 (WIB) pagi pas tanggal 27. Harus sudah siap dengan pengamanan TNI/Polri," kata Condro di Mapolda Jateng, Senin (25/6).
Selanjutnya mulai Selasa (26/6), personel kepolisian diberangkatkan ke lokasi TPS di seluruh Jawa Tengah. Disebutkan di Jawa Tengah, total ada 63.974 TPS.
Pengamanan juga dilakukan di kantor-kantor KPU, Bawaslu, dan juga melekat di pasangan calon peserta Pilkada. "Kita akan lakukan patroli skala besar mulai besok," tandasnya.
Baca: Berita kumpulan pilkada jateng hari ini
Sementara itu dari pihak TNI, Pangdam IV Diponegoro, Mayjen (TNI) Wuryanto, mengatakan pihaknya menyiagakan 9.713 personel untuk pengamanan Pilkada. Anggota TNI hingga tingkat Babinsa akan membantu kepolisian amankan TPS.
"Seperti disampaikan Pak Kapolda, kami mendukung 9 ribu personel BKO Polda. Ini tugas bersama, akan bantu sukseskan Pilkada sampai ke Babinsa," tandas Wuryanto.
Dijadwalkan Selasa sore ini digelar apel gelar pasukan operasi pergeseran pengamanan TPS operasi Mantap Praja Candi 2018 di Lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang. Kapolda Jateng menjadi inspektur upacara dalam apel tersebut.
