Makassar, Gesuri.id - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman (Prof Andalan) kecewa dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang lamban merespon permintaan kampanye akbar.
Kampanye akbar nyaris batal akibat ketidakjelasan KPU dalam menentukan jadwal kampanye.
Baca: Virus Dilan dan Kemenangan Politik Prof Andalan di Sulsel
“Persoalan yang ada sekarang, kita sudah menyurat sejak bulan Mei, sampai hari ini ternyata KPU memberikan jadwal kita ke paslon lain,” ujar Prof Nurdin di kediamannya, Jalan Perintis Kemerdekaan, Minggu (17/6).
Sebelumnya, paslon nomor urut 3 ini sudah merencanakan pada hari Jumat (22/6) mendatang akan menggelar kampanye akbar dengan mengundang sejumlah pemimpin dari partai pengusung.
Namun ketidakjelasan KPU dalam menentukan jadwal kampanye membuat rencana tersebut jadi berantakan.
Baca: Prof Andalan Bertemu Warga Toraja Utara
Padahal sebelumnya KPU telah disurati dengan meminta jadwal kampanye akbar pada tanggal 22 Juni 2018, namun hingga sekarang pihak Prof Andalan belum menerima jadwal kampanye yang pasti.
“Kita kan 22 Juni ternyata diberikan ke paslon lain. Sekarang kita memohon ke KPU agar tolong konsisten lah, karena semua yang akan diundang sudah disampaikan,” keluh mantan Bupati Bantaeng dua periode ini.
