Ikuti Kami

Budiman: Yahya Waloni Domba Kesasar Yang Jadi Serigala

Budiman menilai, Yahya Waloni seperti "domba" yang hilang yang kemudian menyasar dan masuk Islam hingga berubah menjadi Serigala.

Budiman: Yahya Waloni Domba Kesasar Yang Jadi Serigala
Politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko.

Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko ikut mengomentari pernyataan Ustad Yahya Waloni yang menyumpahi Megawati Soekarnoputi agar cepat meninggal dunia.

Budiman menilai, Yahya Waloni seperti "domba" yang hilang yang kemudian menyasar dan masuk Islam hingga berubah menjadi Serigala.

Baca: Keren! Budiman Akan 'Sulap' Sukabumi Jadi 'Silicon Valley'!

“Dearest saudara-saudara ku umat Krsitiani. Ada dombamu yang hilang dengan sukarela dan dia rupanya kesasar ke tempat kami berubah jadi serigala,” tulis aktivis anti Orde Baru  ini di akun twitternya, Selasa (19/2).

Seperti diketahui, pada 2018 lalu, Yahya Waloni pernah dipolisikan karena mendoakan Megawati Soekarnoputri cepat mati.

Yahya Waloni dipolisikan oleh Sekretaris Jenderal PKB Abdul Kadir Karding, yang melaporkan Ustad Yahya Waloni ke Bareskrim Polri. Laporan itu teregister dengan nomor LP/B/1176/IX/2018/Bareskrim.

Baca: Keberhasilan Vaksinasi Jadi Kunci Pemulihan Ekonomi

Dilansir saluran Youtube Termometer Islam, Yahya Waloni dalam sebuah ceramahnya kemudian mengungkit laporan itu.

“Saya pernah dilapor karena menghina beberapa tokoh. Saya katakan Megawati supaya cepat mati, dilapor (ke polisi) saya. Padahal (apa yang disampaikan) berdasarkan hadis,” ujar Yahya Waloni dalam video tersebut.

Menurut Yahya Waloni, Megawati Soekarnoputri merupakan tokoh yang zalim. Sehingga dia mengatakan, mendoakan keburukan kepada orang zalim sesuai dengan hadis Nabi.

Quote