Jakarta, Gesuri.id - Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Nasional REPDEM, organisasi sayap PDI Perjuangan, Abe Tanditasik menanggapi kebijakan Menteri BUMN Erick Thohir merombak direksi PT PAL Indonesia (Persero).
Abe menyoroti salah satu direksi baru PT PAL yang diangkat Erick, yakni Kuntjoro Pinardi, yang diangkat sebagai Direktur Pemeliharaan dan Perbaikan.
Persoalannya, Kuntjoro Pinardi adalah caleg PKS daerah pemilihan Jawa Tengah X pada Pemilu 2014.
Baca: Sah! Wanto Sugito Secara Aklamasi Jadi Ketum REPDEM
Seperti diketahui, PKS adalah partai 'oposisi' terhadap Pemerintahan Presiden Jokowi, serta tak memiliki kesamaan ideologis dengan Pemerintahan Jokowi.
Menanggapi hal itu, Abe meminta Kementerian BUMN jangan membiarkan sabotase terhadap Pancasila. Dia juga mendesak Erick Thohir tidak memberi peluang infiltrasi terorisme dalam industri strategis pertahanan negara.
"Saya tak tahu, apakah ini (penunjukan Kuntjoro) soal kedekatan, rekomendasi atau tekanan. Yang jelas, kalau sampai kebobolan pendukung intoleran dan terorisme memimpin BUMN Strategis Pertahanan, ya harus dievaluasi," tegas Abe.
Baca: REPDEM Kalbar Buka Penerimaan Anggota Baru
Kemarin saja, lanjut Abe, bom Katedral Makassar melibatkan teroris yang ternyata banyak bercokol sebagai pegawai BUMN.
Karena itu, ungkap Abe, seharusnya program cepat Kementerian BUMN adalah membersihkan bahaya laten intoleran, teroris, serta para pengkhianat Pancasila dari Kementerian dan BUMN-BUMN.
"Kembali si Direksi PT PAL itu, apakah yang bersangkutan memang sudah tobat sampai benar-benar loyal dan menyerahkan hidupnya untuk NKRI dan Pancasila, itu harus bisa dibuktikan dulu!" tegas Abe.
